 |
| Video yang menampilkan bus Trans Metro Deli di Kota Medan membuat heboh di media sosial. Kehebohan tersebut karena running text yang muncul di bagian depan bus bertuliskan kata tidak senonoh. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Video yang menampilkan bus Trans Metro Deli di Kota Medan membuat heboh di media sosial. Kehebohan tersebut karena running text yang muncul di bagian depan bus bertuliskan kata tidak senonoh.
Dalam video yang dilihat, Selasa (2/5/2023), terlihat running text yang biasanya menampilkan rute bus berwarna hijau itu justru menampilkan kata tidak senonoh. Nama alat kelamin pria muncul di running teks bus milik Kementerian Perhubungan ini.
PT Medan Bus Transport selaku manajemen BTS Trans Metro Deli pun memberikan penjelasan. Kabag Ops Trans Metro Deli, Jimmi Petrus Tamba mengatakan running text tersebut di-hack.
"Running Text kita saat beroperasi dihack orang yang tidak bertanggungjawab," kata Jimmy, Selasa (2/5).
Jimmy menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4) yang lalu. Setidaknya ada dua bus yang di-hack, yaitu bus dengan rute Amplas-Lapangan Merdeka dan Belawan-Lapangan Merdeka.
"Kejadiannya tanggal 29 April 2023, saat itu ada dua koridor Amplas-Lapangan Merdeka (Kor II) dan Belawan-Lapangan Merdeka (Kor III)," sebutnya.
Saat itu, kata Jimmy, running text itu sudah diambil tim IT mereka. Running text itu pun sudah kembali normal. "Saat itu TIM IT kita langsung ambil alih agar running text kembali ke semula," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, manajemen bus Trans Metro Deli menyampaikan permohonan maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara. (*/dtc)
