
![]() |
Refiaman Gea |
NIAS | buser-investigasi.com
Refiaman Gea, warga Lasara Desa Lasara Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, selamat. Remaja 17 tahun ini dilaporkan hilang tiga hari dan ditemukan dalam keadaan lemas di bawah jembatan. Mata ditutup, mulut dilakban. Sebelumnya korban, dilaporkan hilang sejam Senin (3/7)
Toni Zega, keluarga korban, mengatakan Refiaman Gea ditemukan di sekitar Jembatan Fauro Desa Berua, Namohalu Esiwa, Rabu ( 5/7) sekira jam 20.00 WIB.
Karena kondisinya lemas tak berdaya, korban dilarikan ke RS Pratama di Lotu, tak lama kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Thomsen Gunungsitoli, terangnya, Kamis (6/7) .
Ia menjelaskan, awalnya korban dihubungi oleh orang tidak kenal (OTK) berpura-pura pacar korban meminta untuk bertemu di suatu tempat.
Saat sedang di perjalanan tiba-tiba korban dipukul di bagian bahu hingga korban terjatuh, lalu korban diangkat pelaku ke semak-semak, lalu mulut korban dimasukkan sapu tangan dan mata ditutup, korban diikat di pohon.
Kata Toni, wajah kedua pelaku saat memukul bahu korban tidak dikenali karena menggunakan penutup wajah.
Diterangkan Toni, setelah beberapa hari korban dilakukan pencarian, ayah korban yang sedang berada di luar daerah mendapat informasi anaknya sedang di lokasi jembatan Fauro.
Usai dapat informasi itu, ayah korban menginformasikan kepada keluarga dan saat mendatangi lokasi, akhirnya korban ditemukan.
Kapolsek Lotu Iptu Fanema Lase melalui Kanit Reskrim Aipda Imran Zega membenarkan kejadian itu. Katanya, korban sedang di Rumah Sakit Thomsen di Gunungsitoli. "Masih tahap observasi, kita tunggu korban sehat untuk penyelidikan lanjut," ujar Imran Zega.(mbc)