
![]() |
Kondisi korban |
MEDAN | buser-investigasi.com
Pelarian MM dari kepungan warga, berakhir tragis. Pria berusia 40 tahun ini dituduh mencuri kendaraan bermotor (curanmor), tewas diamuk massa. MM ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan luka babak belur. Sementara satu temannya berhasil kabur.
Satu dari dua pelaku pencurian kendaraan bermorot (curanmor) tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dihajar warga di Jalan Pertahanan Patumbak-Talun Kenas Gang Jati Kabupaten Deliserdang, Minggu malam (9/7).
![]() |
Kondisi korban di TKP |
Informasi dihimpun, pelaku yang tewas itu bernama MM (40), sedangkan satu orang rekannya berinsial Po berhasil melarikan diri dengan menggunakan kereta hasil curian milik korban nya.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH MH membenarkan peristiwa tersebut, ia menyebutkan kronologi kejadian tentang adanya mayat bernama MM yang diduga pelaku pencurian kereta, terangnya, Selasa siang (11/7).
Disebutkannya, kejadian itu Minggu (9/7) sekira jam 20.30 WIB, di mana korban Pujianto sedang duduk di rumahnya di Jalan Pertahanan Gang Jati Dusun VII Desa Patumbak I Kabupaten Deliserdang.
“Saat itu korban mendengar suara mencurigakan. Korban keluar dari rumah dan melihat pelaku MM dan Po sedang menghidupkan kereta korban,” ujar kapolsek .
Dikatakannya, melihat keduanya beraksi, Pujianto langsung berteriak 'maling', karena ketahuan kedua pelaku melarikan diri, hanya saja MM terjatuh dari kereta.
“Pelaku Po melarikan diri meninggalkan MM dengan mengendarai kereta Vario D 6014 VDP milik korban Pujianto,” sebut Faidir.
Dijelaskannya, mengetahui salah seorang pelaku tertinggal dan melarikan diri ke arah sawah sawah, lalu korban bersama warga mengejarnya.
Namun saat dilakukan pengejaran korban bersama warga kehilangan jejak dan setelah itu korban dan warga kembali ke rumahnya masing- masing mengambil kereta dan kembali mengejar pelaku yang melarikan diri.
Sementara dari kejauhan, terdengar ada teriakan maling, warga yang kebetulan lagi mencari maling yang melarikan diri langsung ikut mengejar, akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan dihajar hingga tewas di tempat.
Menurut kapolsek, ternyata orang yang dikejar dan tewas di tempat dihajar warga itu adalah pelaku yang melarikan diri saat beraksi di rumah Pujianto.
“Karena merasa aman dan lolos dari kejaran warga, MM kembali melakukan aksinya, pelaku mengambil kereta Yamaha Mio warna merah dengan kunci lengket di kontaknya di depan sebuah rumah di Dusun VI,” ucapnya.
Setelah mengambil kereta itu, MM coba menghidupkan, tapi tidak hidup, aksinya pun di ketahui oleh pemilik kereta bernama Masliana.
Masliana langsung berteriak 'maling' dan teriakan itu di dengar suaminya bernama Syahrul, suami Masliana langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling.
Warga yang mendengar ada teriakan maling langsung berkeluaran dari rumahnya masing-masing, ikut melakukan pengejaran dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap, warga yang telah emosi lalu menghakimi MM hingga tewas.
Lebih lanjut Faidir menuturkan sebelum pelaku meregang nyawa, beberapa orang warga coba menarik MM ke dalam rumah agar menghindari aksi massa, namun gagal hingga akhirnya masa menghakimi pelaku menghembuskan nafas terakhirnya.
Sedangkan personil Polsek Patumbak yang mendapat kabar langsung menuju ke lokasi dan mendapati MM sudah tewas ditempat kejadian.
“Pelaku yang tewas itu, sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sedangkan korban telah membuat laporan polisi dan seorang pelaku lagi masih kita lakukan pengejaran,” pungkas Kompol Faidir.(mtj)