
![]() |
Viral! Oknum Polisi Polda Sulut Digrebek Istri Sah Ditempat Kos dengan Selingkuhannya |
MANADO,Buserinvestigasinews.com - SULUT ,Kasus perzinahan dan perselingkuhan kembali menggemparkan institusi aparat hukum Negara di Sulut. Kali ini masalah selangkangan ini menyeret personil polisi yang sehari-hari berdinas di Markas Polda Sulut yakni Brigadir DS alias Defis. Polisi yang dalam banyak percakapan para mafia solar subsidi, aktif mengatur jumlah setoran uang koordinasi di Polda, tertangkap istri sah sedang sekamar dengan perempuan lain di sebuah indekos, belakang bangunan Granada, Kecamatan Sario, Kota Manado pada Jumat malam lalu.
Suara Melodi Putri yang terdengar dalam video menyatakan, sang istri sudah berkali kali melaporkan ulah Defis di Polda Sulut. Tapi kemudian memaafkan. Dan ternyata penyakit zinah itu kambuh lagi.
Defis mengatakan ke istri untuk turun klub malam mendampingi orang penting dari Mabes Polri. Lalu kemudian keluar malam dan menemui perempuan yang disebut Putri bekerja di klub malam di Mantos sebagai penerima tamu. Perempuan itu disapa Tia.
Dan kali ini istri Defis yang menggunakan akun Facebook bernama Melody Putri menuliskan isi hatinya sebagai berikut;
Terkait kt & perzi**n dari oknum polisi anggota Direktorat Reskrimsus Polda SULUT bernama Bripka Defis.S,
yg terjadi pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 bertempat di salah satu Kost di daerah seputaran sario.
Saya berharap dengan postingan ini , keadilan dapat berpihak pada saya sebagai istri dan korban.
Vidio dan foto waktu kejadian awalnya tidak ingin saya posting tapi mengingat tidak ada etikad baik dari oknum polisi & perempuan tersebut (terkesan menutupi) ,saya merasa pantas untuk memviralkan dengan harapan kiranya Polda Sulawesi Utara dapat memberikan atensi khusus utk masalah ini.
Kronologi :
Pada hari Jumat malam ,25 Juli 2025 suami saya izin pamit untuk pergi ke salah satu cafe dengan alasan mendampingi tamu dari Mabes.
Kemudian pada hari Sabtu Pagi, 26 Juli 2025 saya memergoki suami saya berada dalam satu kamar bersama dengan perempuan yang mengaku bernama GRATIA VERONIKA PAAT alias Tia.
Informasi yg saya terima perempuan tsb bekerja sebagai penerima tamu di salah satu cafe/tempat hiburan malam yg berlokasi di area mantos.
Di tempat kost tersebut saya jg mendapat perlakuan kasar (KDRT) dari oknum tersebut hingga lengan dan tangan saya lebam.
Saat kejadian mereka berdua mengaku baru malam itu suami saya menginap dikost itu. Sangat bertolak belakang dengan pengakuan dari beberapa org yang sering melihat suami dan mobil suami saya terparkir di area kost tersebut.
Dan terbukti juga didalam kamar perempuan tsb sudah ada foto mesra mereka berdua yg bisa diartikan bahwa hubungan mereka bukan baru malam itu terjadi.
Kurang lbh 12thn saya berumah tangga ,9 tahunnya saya mengalami kt (Fisik dan Psikis). Dan oknum tersebut bukan baru sekali atau dua kali melakukan kesalahan yg sama (kt dan Selingkuh).
Sudah berkali kali juga saya memaafkan, dan ini adalah 3 kalinya saya membuat Laporan di Polda Sulut.
Laporan pertama dan kedua saya cabut karena saya berharap oknum tersebut bisa berubah tapi ternyata tidak ada perubahan sama sekali.
Dalam kasus yg sebelum2nya kami sudah mediasi secara personal, keluarga ,perangkat desa bahkan sampai ke pendeta, (orang manado bilang riki so tumpang tangan) ,ternyata permintaan maaf dan airmata yg ditunjukan oknum tersebut hanya kedok.
Oknum tersebut terkenal baik dan loyal saat bekerja ,tapi apakah cukup? Dia baik diluar tapi dikeluarga (Istri) dia jahat.
Menurut Bapak Kapolda Sulawesi Utara apakah masih layak oknum tersebut berada di instansi bapak?
Hukuman apa yang pantas untuk seorang oknum polisi pelaku KDRT dan Perzinahan yang terjadi berulang ulang kali?.
Bagaimana bisa dia akan mengayomi dan melayani masyarakat sedangkat terhadap istri dia berlaku kasar.
Bukankah pelayanan yang baik harusnya dimulai dari dalam keluarga sendiri?
Saya hanya berharap keadilan berpihak kepada saya.
Saya siap melepas status sebagai bhayangkari dan istri ,asalkan oknum tersebut dipecat.
Saya berharap kiranya postingan ini bisa menjadi atensi dari Bapak Kapolda Sulawesi Utara krn saya hanya seorang ibu yg berdiri dikaki sendiri, utk melindungi diri sendiri dan anak anak.
Saya hanya ingin hidup tenang ,sudah terlalu sakit badan dan mental saya menghadapi perbuatan oknum tsb.
Untuk anda perempuan yang mengaku bernama GRATIA VERONIKA PAAT alias Tia.
Entah itu nama asli anda atau bukan, saya hanya ingin mengatakan Anda Hebat menghancurkan rumah tangga saya tapi ingat menuai hasil dari apa yang anda perbuat saat ini tidak semanis buah kurma,
(MICHAEL HONTONG)