
![]() |
Korban yang menangis. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Rampok di siang bolong benar-benar terjadi. Terbukti seorang pengendara 'disandera' perampok di jalinsum Tanjung Morawa. Tepatnya antara jalan pabrik kopi ke Suzuya Plaza, Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Sabtu sore (9/8).
Dua pria mengendarai kereta menghampiri seorang perempuan yang mengendarai kereta hendak pulang ke arah Tebing Tinggi seorang diri.
Wanita itu dihentikan oleh dua pria tersebut dengan modus ada yang rusak dengan kendaraannya. Tak menyadari bahwa ia menjadi target perampokan. Korban berhenti dan selanjutnya kedua pelaku merampas kereta Vario milik korban tancap gas.
Korban yang tak menyangka dalam waktu singkat dirinya menjadi korban perampokan hanya bisa menangis meminta tolong warga sekitar kejadian dan menceritakan hal yang dialaminya.
Sambil menangis ia menceritakan kalau dua orang pria merampas kereta nya dan membawa kabur. Korban mengaku tinggal di Tebing Tinggi dan dijalan menuju balik ke Tebing setelah mengantar abangnya ke amplas.
Sinta warga sekitar mengatakan korban sudah berangkat naik becak mau buat pengaduan ke kantor Polisi. "Di jalan deket sini sudah lima kali saya rasa kejadian perampokan sepeda motor meski siang atau sore engak ada takutnya para pelaku. Incarannya ya anak perempuan yang naik sepeda motor sendiri. Entah apa kerja polisi ngeri sekali sekarang ini jalan jalan tak aman banyak penjahat berkeliaran," kata Sinta.(pom)