
![]() |
Oknum Anggota TNI Bunuh Istri Ditikam 3 Liang Pakai Sangkur |
DELISERDANG | buser-investigasi.com
Seorang oknum anggota TNI berinisial TDA alias D membunuh istrinya berinisial AGY alias A di Jalan Pasar Besar, Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang. Nyawa korban tak tertolong akibat tiga luka tikaman senjata tajam (sagkur) di tubuhnya, Rabu (23/7/2025).
Informasi yang diperoleh, TDA dan istrinya sudah tidak tinggal bersama. Tersangka diketahui tinggal di Sei Semayang, sedangkan korban tinggal di Jalan Binjai KM 18.
Saat peristiwa pembunuhan terjadi, AGY baru saja mengantar salah satu anak mereka ke sekolah.
"Anak mereka ada empat. Korban pagi mengantar anaknya ke sekolah. Memang sering datang ke sini untuk antar atau jemput. Terus entah kenapa dia balik ke rumah ini lagi," ucap seorang warga sekitar lokasi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Saat berada di rumah, keduanya terdengar bertengkar hingga TDA yang diketahui berpangkat Serma menghabisi nyawa istrinya.
"Kami dengar suara berantem, menjerit minta tolong. Jadi warga berdatangan, kami lihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di pintu samping rumah. Terus kami angkat ke mobil warga, kami bawa ke rumah sakit," tuturnya.
Serma TDA kemudian pergi meninggalkan lokasi menggunakan mobil setelah membunuh istrinya.
"Pergi dia (tersangka) pakai mobil," ujarnya.
Pantauan wartawan, di lokasi kejadian telah diberi garis pembatas oleh pihak Pomdam I/BB. Sementara pihak keluarga silih berganti mendatangi rumah tersebut melihat kondisi keempat anak pasangan tersebut.
Ditangkap di Bandara Kuala Namu
Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Asrul Harahap, mengatakan jika anggota TNI AD yang diduga telah membunuh istrinya telah ditangkap.
Pelaku ditangkap sekira jam11.45 WIB di Bandara Internasional Kualanamu Medan.
“Yang bersangkutan kita tangkap, bukan menyerahkan diri. Kita tangkap dari bandara Kualanamu Medan oleh Pom TNI sekitar jam 11.45 WIB,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).
Kata Asrul, saat ini yang bersangkutan telah dibawa ke Pomdam I Bukit Barisan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kasus sedang berproses, sedang kita lakukan pemeriksaan bagaimana kronologi kejadiannya dan hal terkait lainnya,” ujarnya. (*)