-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Eksekusi Lahan Ricuh, Tiga Kepling Tanjung Mulia Dikeroyok Warga

Jumat, 18 Juli 2025, 01:51 WIB Last Updated 2025-07-17T18:51:16Z
Eksekusi Lahan Ricuh, Tiga Kepling Tanjung Mulia Dikeroyok Warga 

MEDAN | buser-investigasi.com

Eksekusi lahan di Jalan Aluminium Kelurahan Pulo Brayan Darat II Kecamatan Medan Deli, ujung ricuh. Tiga kepala lingkungan (kepling) setempat menjadi sasaran amarah warga. Ketiganya dikejar dan dipukuli saat ratusan warganya menolak eksekusi hingga berujung pengeroyokan. 


Ratusan warga di Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, menangkap tiga kepala lingkungan (kepling) Kelurahan Tanjung Mulia. 


Penangkapan tersebut berlangsung dramatis, ketiganya ditangkap di tempat berbeda. 


Pantauan, terlihat warga mengetahui ketiga kepling sedang duduk di warkop Aceh, sementara warganya sedang melakukan demo menolak eksekusi lahan tanah. 


Warga menduga kepling tersebut menerima sejumlah upeti dari penggugat yang ingin menguasai lahan yang saat ini ditempati warga atau saat ini jadi permukiman warga. 


Eksekusi Lahan Ricuh, Tiga Kepling Tanjung Mulia Dikeroyok Warga 

Warga yang mengetahui langsung mengejar ketiga kepling. Ketiganya, langsung kucar-kacir menyelamatkan diri dan bersembunyi di warkop Aceh. 


Warga meminta kepada pemilik warkop Aceh itu untuk menyerahkan kepling yang bersembunyi, sempat terjadi diskusi di mana warga minta untuk menangkap sendiri kepling tersebut. 


Warga pun berhasil menangkap dua kepling di lantai 4 di salah satu kamar pekerja warkop yang sedang bersembunyi di warkop Aceh dan langsung arak kedua kepling keluar.


Kepling 16 dan Kepling 20


Setelah berhasil keluar, warga yang pitam langsung menghajar kedua kepling tersebut tanpa ampun. 


Terlihat warga memukuli dengan tangan dan menunjang kedua kepling itu sehingga kedua kepling itu bercucuran darah di bagian kepala. 


Eksekusi Lahan Ricuh, Tiga Kepling Tanjung Mulia Dikeroyok Warga 

Hingga akhirnya, ada juga warga yang meleraikannya meskipun masih ada yang tetap menghajar. 


Munah, Warga Lingkungan 20, mengatakan saat ini warga sedang melakukan pencarian terhadap kepling 17. 


"Tadi kami demo, ketiga kepling ini duduk di warkop Aceh, ada lurah dan ketiga kepling, saat ini kami mencari satu orang Kepling 17, dua udah ditangkap," lanjutnya. 


Warga geram dengan ketiga kepling itu karena berjanji akan maju berhadapan dengan petugas kepolisian dan petugas Pengadilan Negeri Medan. 


"Sekarang dia bersembunyi-sembunyi dan gak mau tanggung jawab," pungkasnya. 


Sementara itu, warga berhasil menangkap kepling 17 diatas bangunan komplek ruko. 


Terlihat warga beramai-ramai mengamankan Kepling 17 menggunakan kereta.


Karena kericuhan yang terjadi membuat proses eksekusi dibatalkan dan berujung amuk warga Jalan Aluminium sempat bertindak anarkis dengan merusak sejumlah bangunan ruko. 


Massa juga terlihat mengejar petugas pembantu dari PN Medan. Tak hanya itu, Kepala Lingkungan (Kepling) turut menjadi sasaran amukan warga. Amarah warga memuncak.


Namun, eksekusi lahan tersebut akhirnya dibatalkan.


Pun begitu, puluhan warga tetap mengejar petugas dari PN Medan. Kejar-kejaran itu memicu bentrokan antara warga dan petugas Brimob. Dalam insiden tersebut, dua warga mengalami luka cukup serius akibat dipukuli oleh petugas.


Seorang warga terlihat menderita luka parah di bagian wajah, sementara satu warga lainnya mengalami luka di bagian bibir.


Ketegangan memuncak ketika warga yang tidak terima menjadi anarkis dan terlibat aksi dorong-mendorong dengan petugas.


Warga kemudian menuntut agar petugas Brimob yang melakukan kekerasan terhadap dua warga tersebut bertanggung jawab. Namun, tidak ada satu pun anggota yang mengakui perbuatannya.(trn)

Komentar

Tampilkan

  • Eksekusi Lahan Ricuh, Tiga Kepling Tanjung Mulia Dikeroyok Warga
  • 0

Terkini

Topik Populer