
![]() |
Warga Tolak Eksekusi |
MEDAN | buser-investigasi.com
Eksekusi lahan membuat ratusan warga Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, turun ke jalan. Aksi warga sebagai bentuk penolakan keras terhadap persoalan eksekusi lahan yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Medan.
Pantauan, ratusan personil gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Sat Pol PP dan damkar lakukan pengamanan.
Terlihat petugas personil melakukan apel pagi untuk diberikan arahan persoalan eksekusi lahan, sementara itu warga duduk di jalan.
Warga melakukan penolakan dengan menutup jalan, membawa spanduk hingga melakukan orasi.
Warga meminta aparat penegak hukum untuk tarik kembali pasukan dan tidak terjadinya eksekusi lahan itu. Terlihat, warga sempat dorong-mendorong dengan petugas kepolisian.
"Pergi dari sini jangan kesini," teriak warga.
Petugas pun melakukan upaya mediasi kepada warga yang mencoba anarkis.
Beberapa kali petugas bermediasi dengan warga tetapi tidak digubris.
Akhirnya petugas kepolisian dan petugas dari Pengadilan Negeri Medan mundur dan tidak jadi melanjutkan eksekusi. Terlihat, petugas kepolisian menarik pasukan.
Irwansyah Gultom, pengacara warga Jalan Aluminium menyesalkan sikap dari tindakan Pengadilan Negeri Medan. Padahal seharusnya hari ini merupakan jadwal mediasi warga dengan Pengadilan Negeri Medan.
"Hari ini kami menyesalkan sikap tindakan tegas terhadap pengadilan dimana melakukan eksekusi terhadap secara sepihak dan tidak ada satu pun warga yang turut ikut mediasi, ujung ujungnya disuruh keluar dari tanah ini," katanya Irwansyah Gultom, Kamis (17/7).
Ia mengungkapkan secara hukum sudah dilakukan upaya praperadilan perlawanan terhadap eksekusi.
Gultom menegaskan jika hari ini terjadi eksekusi akan dilakukan perlawanan dari warga dan tidak peduli apa yang terjadi.(trn)