
![]() |
Perbatasan Desa LBB STM Hilir - Bangun Rejo Tamora, Diduga Merebak Togel Dan Narkoba Serta Wanita Penjaja Sex Komersial |
DELI SERDANG | buser-investigasi.com
Wilayah perbatasan Desa yang menghubungkan kecamatan STM Hilir dengan kecamatan Tanjung Morawa (Tamora) tepatnya antara Desa Lau Barus Baru (LBB) dan Desa Bangun Rejo kecamatan Tanjung Morawa diduga merebak praktik judi tebak angka (Togel), narkoba serta penjaja sex komersial.
Akibatnya, kini, kondisi tersebut pun tengah ramai dipergunjingkan di kalangan masyarakat disana.
Dugaan merebaknya narkoba dan penjaja sex komersial sekaitan di wilayah tersebut terdapat dua tempat hiburan malam yakni Cafe 77 dan Discotic Galaxi 58. Seperti diketahui, tempat hiburan malam rentan dengan peredaran minuman beralcohol, narkoba dan wanita seksi yang biasanya dijajakan guna memenuhi hasrat nafsu birahi lelaki hidung belang.
![]() |
Perbatasan Desa LBB STM Hilir - Bangun Rejo Tamora, Diduga Merebak Togel Dan Narkoba Serta Wanita Penjaja Sex Komersial |
Amatan awak media Selasa (18/2/2025) dini hari, dua tempat hiburan malam dimaksud ramai pengunjungnya.
Didalam bangunan gedung permanen kabarnya berada diatas lahan eks HGU PTPN 2 yang dihiasi kelap kelip lampu remang - remang dengan disertai dentuman musik keras yang cukup menyesakkan dada tersebut, puluhan pasangan lain jenis tampak berjoget ria larut menikmati suasana disana.
Saat awak media mencoba melakukan konfirmasi pri hal sejak kapan berdiri, siapa penanggungjawab/pemilik tempat hiburan malam tersebut, tidak ada pihak berhasil ditemui.
Terkait dugaan judi, berjarak lebih kurang sekira 200 meter dari Cafe 77 dan Discotic Galaxi 58, tepatnya disebuah pangkalan angkot PT Nitra P26 merebak praktik judi tebak angka (Togel).
Sayangnya, Minggu (16/2/2025) saat polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang melakukan razia lapak judi togel yang disebut - sebut guna menindaklanjuti info dari masyarakat di sejumlah wilayah disana termasuk pangkalan angkot dimaksud, petugas tidak menemukan apa pun.
Tidak diketahui secara pasti apa penyebab sehingga petugas tidak berhasil meringkus pelaku judi di lokasi yang di razia.
Disisi lain, dari razia tersebut pun menuai berbagai tanggapan dan pendapat.
Diantaranya, ada pendapat kalau razia hanya sekedar formalitas bak ibarat kata hanya cek ombak, numpang Selfi dan selanjutnya guna untuk laporan ke atasan.
Selain itu disebut, bandar dan korlap judi togel disana piawai dalam cipta kondisi (Cipkon) serta diduga telah kerjasama yang baik dengan petugas yang lazim dan terkordinir rapi dan lain sebagainya.
Tersiar kabar, korlap sekaligus merangkap bandar disebut - sebut seorang pria inisial DB warga Tanjung Morawa dan bosnya berinisial NGL warga Medan, cukup piawai dan sudah bertahun - tahun dan terbilang sukses dan menjalankan bisnis yang melanggar pasal 303 tersebut di wilayah kabupaten Deli Serdang sekitarnya.(tim).