-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Elakan Lubang, Ibu dan Anak Jatuh Dari Atas Jembatan Namu Ukur

Gimson Sitanggang, SE
Rabu, 05 Juli 2023, 16:55 WIB Last Updated 2023-07-05T09:55:20Z

Saat evakuasi ibu dan anak yang terjatuh dari atas jembatan.

LANGKAT | buser-investigasi.com


Gegara mengelakan lubang menganga, seorang ibu dan anaknya, jatuh dari atas jembatan rusak. Beruntung, keduanya selamat setelah mereka jatuh ke bawah dari jembatan Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Selasa (4/7).


Lubang besar yang menganga hanya ditutup pakai batu dengan penahan besi pada bagian bawahnya.


Korban terjun bebas ke bawah yang nampak banyak bebatuan. Adapun korban yakni, Anggi Puspa Sari (40) ibu dan anaknya berinisial AP (9) warga Kampung Kolam Desa Mekar Jaya Kecamatan Sei Bingai Langkat.


"Saya kebetulan lagi ada mengikuti kegiatan reses anggota DPR RI. Sementara pak camat ada rapat di Stabat," kata Sekretaris Kecamatan Sei Bingai, Tuahta Gurusinga.


Dia membenarkan adanya peristiwa pengendara yang merupakan ibu dan anak terjun ke bawah dari lubang yang menganga pada jembatan tersebut.


"Memang benar ada peristiwa itu pas lagi macet. Mungkin ibu itu gugup," ucap Tuahta.


Tuahta menambahkan pihaknya sudah berulang kali menyampaikan usulan perbaikan untuk Jembatan Namu Ukur tersebut. Bahkan, perbaikan sudah masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).


"Perbaikan itu tanggung jawab provinsi, bukan Pemkab Langkat. Kami sudah usulkan ke pemkab berulang kali untuk diperbaiki," kata Tuahta.


Setelah perangkat kecamatan mengusulkan, menurutnya, Pemkab Langkat yang harus menekan kepada Pemprov Sumut agar segera diperbaiki.


Terpisah Kapolsek Sei Bingai AKP Japaris Perangin-angin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap korban ke Puskesmas Namu Ukur, kemudian dirujuk ke RSUD Djoelham Binjai. "Korban merupakan ibu dan anak yang mengendarai kereta. Ibunya yang mengalami luka parah, sementara anaknya tidak begitu," ujar Japaris.


Kondisi Anggi mengalami luka di rahang bawah patah, tangan kiri terkilir, hidung mengeluarkan darah dan luka gores pada bagian wajah. Sementara si anak, mengalami luka ringan.


"Sebelum kejadian memang ada dilakukan pengaturan lalu lintas tersebut karena jalan pada jembatan itu sudah dalam keadaan berlubang. Namun korban memaksakan diri untuk masuk ke arah yang tidak semestinya sehingga ban depan sepeda motornya masuk ke lubang dan korban jatuh ke bawah sungai," ucap Japaris.


Jembatan Namu Ukur sudah dalam keadaan rusak berat dan parah sejak tahun 2020 lalu. Sejak saat itu, perbaikan tak dilakukan hingga akhirnya makan korban.(trn)

Komentar

Tampilkan

  • Elakan Lubang, Ibu dan Anak Jatuh Dari Atas Jembatan Namu Ukur
  • 0

Terkini