-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Diduga Keracunan Asap, Karyawati Toko Roti Tewas, Satu Selamat

Gimson Sitanggang, SE
Rabu, 05 Juli 2023, 16:53 WIB Last Updated 2023-07-05T09:53:08Z
Toko roti

MARELAN | buser-investigasi.com


Seorang karyawati toko roti Jofie Bakery Marelan, ditemukan meninggal dunia di tempat kerjanya, dan rekannya dilarikan ke rumah sakit. Korban meninggal dunia diketahui berinisial OT (25) warga Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Selasa (4/7). 


Menurut keluarga korban, Kolbin Tampubolon korban meninggal dunia diduga setelah menghirup asap mesin listrik atau genset yang berada di dekat kamarnya.


Ia menyampaikan, korban dan rekannya itu memang tinggal di dalam toko roti yang terletak di Jalan Veteran Pasar X Kecamatan Labuhan Deli.


"Mungkin asap, ruangan itu tertutup asap nggak ada keluar. Dekat samping-sampingan kamarnya sama genset, karena gansetnya di dalam, nggak bisa bernapas," kata Kolbin, Selasa (4/7).


Dikatakannya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang lain yang mendobrak kamar korban. Saat kamar terbuka, rekan kerjanya ini melihat kondis korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.


Sementara, rekan korban yang pada saat itu juga berada di dalam kamar kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


"Berbuih dari hidungnya, ada merahnya memar seperti mengeluarkan darah," sebutnya.


Ia menyampaikan pihaknya sampai saat ini belum ada berencana membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian terkait kejadian ini. 


"Harapannya di tuntaskan permasalahannya ini. Belum diskusi, belum ada pembicaraan (untuk membuat laporan). Tunggu diskusi sama tokenya gimana jalan terbaiknya," pungkasnya.



Telepon tak Direspon


Dirreskrimum Poldasu Kombes Pol Sumaryono mengatakan, sekira jam 07.00 WIB, kepala toko, Melyana Harahap menghubungi dua karyawan yang menginap di toko, Octavia Marlina Tampubolon dan Nurul Handayani untuk membuka toko.


Namun saat itu keduanya tidak merespon, sehingga Melyana menghubungi manajer toko untuk memberitahu kalau toko belum dibuka karena dua korban tidak bisa dihubungi.


Sekira jam 11.00 WIB, barulah disepakati kalau pintu belakang toko harus dibuka paksa menggunakan gerinda untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam.


Saat pintu berhasil dibuka dan ternyata ditemukan Octavia Marlina Tampubolon dan Nurul Handayani sudah terkapar di dalam kamar yang tidak terkunci.


Saat dicek, Octavia sudah tidak bernyawa dan tubuhnya sudah dingin. Sementara itu Nurul Handayani masih bernapas dan langsung dievakuasi ke RS terdekat.


"Saat itu ditemukan kedua korban dalam posisi terbaring namun tidak sadarkan diri dimana saat dilakukan pemeriksaan Octavia sudah tidak bernafas sedangkan Nurul masih bernafas dan langsung dibawa ke RS. Eshmun guna pertolongan medis," kata Kombes Sumaryono, Selasa (4/7).


Setelah ditemukan, personel Polres Pelabuhan pun mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya karyawan toko roti tersebut.


Dari hasil olah TKP sementara, satu korban tewas dan satu dirawat diduga keracunan karbon monoksida yang dikeluarkan dari mesin genset.


Sebab sebelumnya di lokasi sempat terjadi pemadaman listrik. Selanjutnya Poldasu akan mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi-saksi. "Dugaan sementara korban meninggal karena keracunan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh mesin genset dikarenakan pada malam harinya terjadi mati listrik. Rencana penyidik kordinasi Labfor pengumpulan barang bukti serta saksi," ucapnya.(trn)

Komentar

Tampilkan

  • Diduga Keracunan Asap, Karyawati Toko Roti Tewas, Satu Selamat
  • 0

Terkini