 |
| Risky Jandres Ariansyah Tinambunan (7) tewas tertabrak mobil L-300 di Jalinsum Sibolga-Padang Sidempuan, tepatnya di Lingkungan VI, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (3/12) sekira jam 07.00 WIB. |
TAPTENG | buser-investigasi.com
Risky Jandres Ariansyah Tinambunan (7) tewas tertabrak mobil L-300 di Jalinsum Sibolga-Padang Sidempuan, tepatnya di Lingkungan VI, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (3/12) sekira jam 07.00 WIB.
Siswa kelas 1 SDN 156480 Sibabangun 4 ini tertabrak saat hendak menyebrang jalan menuju sekolah. Risky sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Malang, ditengah perjalanan warga Dusun III Desa Anggoli ini, menghembuskan nafas terakhir.
Kapos Lantas Pinangsori, Bripka Dedy Sitompul, membenarkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dedy menyebutkan jika peristiwa tersebut telah ditangani pihaknya dengan melakukan cek TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan pengamanan barang bukti.
"Sudah kita tangani. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Dedy, Selasa (6/12).
Diterangkan, laka lantas maut yang merenggut nyawa siswa sekolah dasar itu, bermula saat mobil L-300 nomor polisi BM 8568 DJ, meluncur dari arah Sidempuan menuju Sibolga. Persis di TKP, saat mobil melintas, Risky tiba-tiba menyebrang jalan.
Pengemudi mobil L-300, Agus Prianto, warga Lingkungan I, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung, sempat membanting kemudi ke arah kanan. Namun upaya Agus sia-sia, Risky tetap tertabrak.
"Warga dan pengemudi mobil sempat membawa korban ke Puskesmas Sibabangun, namun ditengah perjalanan, korban meninggal dunia," pungkasnya. (*/ok)
