![]() |
| 3 Dusun di Kecamatan Beringin Berdampak, Proyek Bangunan Bronjong Penahan Erosi BBWS Sumatera 2 Jebol Dihantam Banjir |
Deliserdang | buser-investigasi.com
Bronjong penahan erosi tanah di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, jebol dihantam banjir beberapa hari lalu. Proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) 2 Sumatera itu sedianya sudah rampung dikerjakan.
Bronjong yang jebol itu terjadi di tiga dusun; Dusun Karya, Dusun Masjid dan Dusun Amal, Desa Araskabu, Kecamatan Beringin.
Disebutkan, hancurnya bronjong di tiga dusun itu terjadi karena intensitas hujan yang cukup ekstrim beberapa hari lalu. Bahkan, akibat hujan itu sejumlah daerah di Kabupaten Deliserdang dihantam banjir parah.
Tidak hanya di Deliserdang, secara umum tiga provinsi di Sumatera; Provinsi Aceh, Sumut dan Sumbar hampir secara bersamaan dilanda bencana dasyat yang mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia hingga ratusan orang dan hilang juga ratusan.
Keterangan diperoleh dari pihak BBWS Sumatera 2 melalui seorang pengawas lapangannya, mengatakan bahwa kejadian yang menimpa proyek murni faktor alam. Katanya, bukan hanya proyek yang dikerjakan BBWS Sumatera 2 saja yang kena, tapi banyak pekerjaan yang sedang atau sudah selesai dikerjakan pihak lain, juga mengalami kondisi yang sama.
![]() |
| 3 Dusun di Kecamatan Beringin Berdampak, Proyek Bangunan Bronjong Penahan Erosi BBWS Sumatera 2 Jebol Dihantam Banjir |
“Benar bang murni faktor alam. Bukan hanya pekerjaan BBWS 2 saja mengalami longsor, justru di beberapa daerah juga kebanjiran dan longsor,” ujarnya kepada wartawan.
Pengawas lapangan tersebut juga meminta kepada masyarakat sebagai sosial kontrol agar jangan langsung beranggapan dan menilai yang bukan bukan.
“Melalui media ini, kami meminta kepada masyarakat yang merupakan sosial kontrol agar tidak langsung memberi penilaian negatif terhadap hasil pekerjaan (proyek). Kita dari BBWS 2 Sumatera sudah mengerjakan proyek (bronjong) tersebut dengan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, masyarakat di tiga dusun tempat bronjong ambrol, berharap tahun depan bronjong tersebut kembali dibangun. Hal itu mereka sampaikan demi keselamatam dari bencana alam seperti banjir. (msp/RS)

