 |
| Sudah Bertahun-tahun Diusulkan, Drainase di Negara Beringin Tak Kunjung Dibangun, Hujan Satu Malam, Jalan Valery Terendam Setengah Meter |
DELI SERDANG | buser-investigasi.com
Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, pada Selasa malam (21/10/2025), kembali membawa cerita lama yang belum berakhir.
Jalan Valery, tepatnya di Gang Damai, Dusun I, kembali terendam air setinggi sekitar 50 sentimeter. Warga menyebut, kondisi ini bukan kejadian baru. Melainkan “langganan tahunan” yang belum juga mendapat solusi nyata dari pemerintah.
 |
| Sudah Bertahun-tahun Diusulkan, Drainase di Negara Beringin Tak Kunjung Dibangun, Hujan Satu Malam, Jalan Valery Terendam Setengah Meter |
Padahal, menurut warga dan perangkat desa, permohonan pembangunan saluran pembuangan air (drainase) sudah diajukan berulang kali selama bertahun-tahun kepada dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, terutama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Dinas Cipta Karya. Sayangnya, usulan itu seolah hanya berhenti di atas meja tanpa tindak lanjut di lapangan.
“Sudah berulang kali kami ajukan, bahkan setiap tahun diusulkan melalui musrenbang. Tapi sampai sekarang belum juga ada realisasi,” keluh salah seorang warga setempat.
Kondisi genangan air di jalan tersebut membuat aktivitas warga terganggu. Jalan yang menjadi akses utama menuju permukiman dan sekolah kini sulit dilalui kendaraan roda dua. Lebih dari itu, warga juga khawatir genangan yang terus berulang bisa menjadi sumber penyakit dan sarang nyamuk.
 |
| Sudah Bertahun-tahun Diusulkan, Drainase di Negara Beringin Tak Kunjung Dibangun, Hujan Satu Malam, Jalan Valery Terendam Setengah Meter |
“Kalau hujan sedikit saja, air langsung naik. Ini kan berisiko, apalagi buat anak-anak. Kami cuma minta dibuatkan drainase yang layak, bukan hal yang muluk,” ujar warga lainnya dengan nada kecewa.
Ironisnya, meski berbagai proyek pembangunan fisik terus berjalan di wilayah lain, Gang Damai di Negara Beringin seolah luput dari perhatian. Padahal, pembangunan drainase merupakan kebutuhan dasar yang berdampak langsung pada kesehatan dan kenyamanan warga.
Warga berharap pemerintah kabupaten, khususnya dinas terkait, tidak menunggu laporan banjir atau penyakit baru kemudian turun tangan.
“Kami tidak butuh janji, kami butuh tindakan,” kata seorang tokoh masyarakat.
Kini, warga hanya bisa berharap hujan tak turun lagi dalam waktu dekat, karena tanpa saluran air yang memadai, setiap hujan deras akan menjadi ancaman. Sudah saatnya pemerintah membuka mata dan telinga. Sebab genangan air di Gang Damai bukan hanya soal air, tapi soal kepedulian dan tanggung jawab.(dil).
