-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Unjuk Rasa Reformasi Polri di DPRD Sumut Ricuh

Sabtu, 30 Agustus 2025, 01:33 WIB Last Updated 2025-08-29T18:33:12Z
 Unjuk Rasa Reformasi Polri di DPRD Sumut Ricuh

MEDAN | buser-investigasi.com

Aksi unjuk rasa menuntut reformasi Polri di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Jalan Imam Bonjol, Medan, berujung ricuh, Jumat (29/8/2025). Kericuhan melibatkan pelajar, masyarakat umum, dan aparat kepolisian.


Awalnya, ratusan mahasiswa menggelar aksi damai menyuarakan tuntutan reformasi institusi kepolisian. Namun, situasi berubah tegang setelah ribuan pelajar datang dan mulai melempari aparat dengan batu serta menyalakan petasan ke arah petugas yang berjaga.


Untuk menghalau serangan, aparat kepolisian membentuk barikade di persimpangan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Perdana, sebagai bentuk perlindungan terhadap peserta aksi mahasiswa yang berada di barisan depan.


Kericuhan semakin meluas ketika sejumlah anak-anak ikut turun ke jalan dan turut melempar batu serta petasan. Meski demikian, aparat kepolisian tidak langsung membalas tindakan tersebut, dan memilih bertahan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.


Dalam situasi yang memanas itu, para pengemudi ojek online (ojol) yang sebelumnya turut berunjuk rasa secara damai, tampak membantu meredakan ketegangan. Mereka mencoba menenangkan para pelajar dan masyarakat agar tidak bersikap anarkis terhadap aparat.


Pantauan di lapangan, puluhan ribu massa kini memenuhi kawasan Jalan Imam Bonjol, membuat situasi semakin mencekam. Hingga berita ini diturunkan, bentrokan masih berlangsung dan aparat terus berupaya mengendalikan kondisi agar tidak meluas. 


PETASAN & BATU BERTERBANGAN


Situasi memanas ketika puluhan pelajar mulai melemparkan batu, kayu, dan menyalakan petasan ke arah aparat keamanan. Untuk meredam situasi, polisi menurunkan satu unit mobil water cannon didampingi puluhan personel bersenjata lengkap.


 Unjuk Rasa Reformasi Polri di DPRD Sumut Ricuh


Pantauan di lapangan, suara letusan petasan dan lemparan batu terdengar bersahutan di udara. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban luka atau kerusakan akibat bentrokan tersebut.


Kondisi di sekitar lokasi masih mencekam, dan aparat terus bersiaga untuk mengendalikan massa serta mencegah meluasnya kerusuhan.


TIGA DEMONSTRAN LUKA

 

Sejumlah demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut) dan DPRD Medan mengalami luka-luka, Jumat (29/8/2025).


Pantauan di lapangan, hingga jam 17.25 WIB setidaknya tiga orang demonstran terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Malahayati, Jalan Kejaksaan, untuk mendapat perawatan medis. Luka yang dialami berada di bagian kepala, wajah, dan kaki.


Situasi di sekitar Jalan Pengadilan, Jalan Pangeran Diponegoro, dan Jalan Kejaksaan tampak mencekam. Lalu lintas lumpuh total akibat aksi massa yang mulai bertindak anarkis dengan melempar batu ke arah aparat pengamanan.


Untuk membubarkan massa, pihak kepolisian menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan mobil water cannon. Ribuan demonstran dipukul mundur ke arah Jalan Kejaksaan.


Di tengah kericuhan, sejumlah pemuda terlihat tiba di RS Malahayati dengan kondisi luka-luka. Ada yang dibawa menggunakan ambulans milik kepolisian, sebagian lainnya tampak dibopong oleh rekannya.


Sementara itu, warga di sekitar lokasi sempat berteriak panik saat mobil taktis Barracuda milik Brimob melintas di Jalan Kejaksaan untuk memperkuat pasukan dalam membubarkan massa.


Hingga berita ini diturunkan, aparat masih bersiaga dan berupaya menstabilkan situasi di sekitar pusat kota. (*/fs)

Komentar

Tampilkan

  • Unjuk Rasa Reformasi Polri di DPRD Sumut Ricuh
  • 0

Terkini

Topik Populer