 |
| Viral! Wanita Ngaku Istri Polisi Sebut Dianiaya & Diselingkuhi Suami |
RIAU | buser-investigasi.com
Seorang perempuan mengaku sebagai istri anggota polisi yang bertugas di Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyebut sering dianiaya, ditelantarkan bersama anak dan diselingkuhi oleh suaminya viral di media sosial. Polda Kepri yang sudah menerima laporan itu mengaku sedang mendalaminya.
Dilihat, Rabu (27/3/2024) di akun Instagram @vniolvva, dia mengaku telah menikah dan bersembunyi di rumah selama satu tahun. Hal itu dilakukan untuk menjaga seragam suaminya.
"MENIKAH DAN MEMAKAΙ CADAR, BERSEMBUNYII DI RMH SELAMA HAMPIR KURANG LEBIH 1 TAHUN!!. MENAHAN DIRI SELAMA HAMIL !!. DEMI MENJAGA SERAGAM MU, DEMI MELINDUNGI MU DAN KEDUA ORANH TUAMU!!!!. KU TAHAN SEMUA EGO KU," tulis pada postingan akun @vniolvva.
Akun tersebut juga dalam postingannya menceritakan tak pernah mendapatkan perlakukan baik dari oknum polisi yang diketahui bertugas di Polda Kepri itu. Akun tersebut juga menyebut oknum polisi itu diketahui jarang pulang dan sering melakukan penganiayaan
"BERBULAN" KAU GK BALEK, JUMPA AK HANYA UNTUK SEXS AKU YG MASI ANGGAP KAU SUAMI AKU TTP KU JALANIN. TUGAS KU TAU SUAMI KU ABIS MAIN SAMA PERMEPUAN LAIN DAN BAYAR!!! TTP AK SIMPN SEMUAA DI SAAT KAU KETAHUAN KAU PUKUL AK KAU SEPAK AKU TTP AK PELUK KAUU S," tulis keterangan dalam postingan tersebut.
Selanjutnya, perempuan tersebut menceritakan bahwa oknum polisi itu selalu foya-foya dan mabuk-mabukan dengan rekannya. Kelakuan oknum polisi itu juga menurut perempuan tersebut telah diadukan ke orang tuanya, namun tidak direspon.
"SELAMA MENIKAH DENGAN MU, TAK PERNAH TERPINTAS DI OTAK KU BAKLAN SEPERTI INI, SELLU KU JAGA RAPAT SEMUA KELAKUAN MU, SELALU KU HARGAI KAU MAU MABUK" KEK SMA KWN COWO" MU AK TTP DIEM BIAR KAU SENENG. ISTRI MANA YG NGESAHIN LAKIKNYA FOYA" MABUK SAMA KWN" NYA?? KU TUTUPI KELAKUAN MU DARI ORANG TUA KU AGAR TIDAK MEMBENCIMUU KARNA MEMILIH MENGADU KE ORANG TUA MU PUN TAK ADA GUNANYA," ujarnya
Perempuan tersebut juga dalam postingannya menceritakan bahwa oknum polisi itu memukul dirinya saat mabuk. Kejadian itu terjadi saat ia tengah hamil pada Desember Oktober 2023 lalu
"21 OKTOBER 2023 EMOSI NENDANG PINTU SAMPAI LEPAS. MABUK NINJU MUKA SAAT HAMIL. TANPA SADAR KAAU NGELAKUIN DAN TIDAK NGAKU WKWK," ujarnya.
Perempuan itu dalam postingannya mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kepri. Ia menyebut selama ini telah menahan perbuatan oknum polisi itu kepada dirinya.
"SELAMA INI MAKAN HATI AKU SAMA KELAKUAN MU TAPI KU TAHAN IN DEMI ANAK KU PUNYA AYAH ΤΑΡΙ ΑΡΑ???. KAU SOK" NANTANG" AKU LAPORIN GILIRAN KU LAPORIN GAK TERIMA BISA PULA BALIKIN OMONGAN "MANA ADA AK SUAMI KAU, GK ADA ISTRI YG MAU NGELAPORIN SUAMINYA SENDIRI. BERJUANG AK BUAT HAKK AKU HAK ANAK AKUU YANG SAMPAI SAAT INI BLM ADA AKTA LAHIR," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan dari perempuan yang mengaku istri anggota Polda Kepri itu. Ia menyebut saat ini laporan tersebut tengah didalami oleh pihaknya.
"Segala informasi yang diberikan atau berkembang di masyarakat atau yang tengah berkembang tentunya tengah di dalami oleh Polda Kepri. Tentunya proses pendalaman itu telah didalami oleh bid Propam Polda Kepri," kata Pandra, Rabu (27/3/2024).
Pandra menjelaskan dalam postingan viral itu, Polda Kepri tak tinggal diam. Ia menyebut jika nantinya dari penyelidikan Propam ditemukan pelanggaran maka akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
"Apapun hasilnya nanti, dalam hal ini Polda Kepri tidak tinggal diam. Segala sesuatu yang melanggar aturan disiplin dan kode etik pasti ada suatu tindakan. Informasi pendalaman itu itu telah disampaikan langsung oleh Kabid propam Polda Kepri," ujarnya.
Saat disinggung hubungan perempuan tersebut dan oknum anggota polisi yang dimaksud, Pandra menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman. "Saat ini masih didalami oleh Bid Propam Polda Kepri," ujarnya.
Terpisah Kabid Propam Polda Kepri, Kombes Ferry Irawan menyebut pihaknya telah menerima laporan postingan viral itu. Ia menyebut permasalahan itu tengah ditangani oleh pihaknya. "Kita sedang tangani. Iya (laporan dari perempuan tersebut)," ujarnya singkat. (*/dtc)
