Korban |
Tanjung Morawa | buser-investigasi.com
Ntah setan apa yang merasuki wanita di Deliserdang ini hingga tega membakar suaminya hidup-hidup hingga meregang nyawa.
HSM (22) seorang ibu rumah tangga warga Limau Manis pasar 15 Dusun VI Desa Medan Simbah Kecamatan Tanjung Morawa, tega membakar suaminya hidup-hidup lantaran dipicu sering terjadi cekcok adu mulut diduga permasalahan keuangan didalam rumah tangga.
Sering Cekcok Mulut, Istri Tega Bakar Suami Hidup-hidup |
Puncaknya pada hari Jumat tanggal 2 Februari sekira jam 17.00 Wib pelaku yang tak lain istri korban meminjam sepeda motor Abang iparnya AB (saksi) lalu pelaku berboncengan dengan adik iparnya RA untuk mencari korban di seputaran Desa Medan Sinembah.
Setelah mutar-mutar mencari, akhirnya pelaku bertemu dengan korban di warnet Reza di Dusun V Desa Medan Sinembah.
"Nah, disitu terjadi lah cekcok mulut antara pelaku dan korban, kemudian ngantarkan saya kembali pulang kerumah, abis ngantarkan saya pulang kerumah itu la pelaku kembali lagi ke warnet tersebut seorang diri dengan membawa 1 botol minyak pertalite yang disiramkan nya kepada korban yang sedang bermain di warnet," ucap RA iparnya.
Sontak saja korban menjerit kesakitan akibat luka bakar yang dialaminya, melihat kejadian tersebut para saksi langsung melarikan korban kerumah sakit terdekat RS. Rahmad Hidayat, namun karena luka bakar yang cukup serius dirujuk ke rumah sakit umum Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis.
"Iya benar, pelaku sehabis melakukan perbuatannya itu pulang kerumah dan langsung mengatakan kepada saya, telah membakar suaminya (korban)," ujar AB Abang kandung korban.
Lanjutnya, setelah menjalani perawatan medis selama 6 hari di RS Umum Lubuk Pakam, tepatnya kamis (8/2/2024) sekira pukul 07.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Lanjutnya jenazah di bawa pulang kerumah duka.
Atas persetujuan pihak keluarga, personil Polsek Tanjung Morawa bersama Tim INAFiS Polresta Deli Serdang membawa jenazah korban untuk di lakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit, SH melalui Kanit Reskrim IPTU Suyadi membenarkan peristiwa tersebut.
"Sebelumnya pelaku sempat melarikan diri, barusan ini, Jumat (9/2) sore pelaku berhasil kita amankan, untuk pengembangan lebih lanjut, nanti kita infokan lagi bang y," ucap Kanit Reskrim IPTU Suyadi. (W2N/candra)