-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

'Dikunci' Warga Usai Aksinya Kepergok, Pencuri Walet di Asahan Merengek Minta Dilepas

Gimson Sitanggang, SE
27 Februari 2024, 00:46 WIB Last Updated 2024-02-26T17:46:05Z
'Dikunci' Warga Usai Aksinya Kepergok, Pencuri Walet di Asahan  Merengek Minta Dilepas

ASAHAN | buser-investigasi.com


Pelaku pencurian sarang walet di Asahan, merengek minta tolong ketika lubang yang menjadi akses keluar ditutup dengan papan lalu dipaku beton. Warga menutup lubang itu karena kesal dengan aksi pelaku.


Peristiwa menggelikan itu terjadi Jalan Veteran Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat pada Jumat (23/2) sore lalu. Rahmad Syambudi pun merekam detik-detik ketika pelaku merengek minta tolong karena lubang pada dinding gedung wallet tempatnya keluar masuk ditutup, kemudian membagikannya ke media sosial.


Dilihat Senin (26/2/2024), awalnya perekam suara sempat berkomunikasi dengan pencuri sarang burung wallet yang terjebak di dalam gedung dari celah lubang. Ia kemudian memelas minta tolong agar lubang yang dipaku segera dibuka.


"Siapa yang ngasi informasi sama kau di sini ada lubang," kata perekam suara dalam video itu.


Pria itu pun kemudian menyebut sejumlah nama yang memberitahunya ada lubang rahasia untuk masuk khusus bagi maling di gedung walet itu.


"Aku memang butuh duit makanya kemari bang. Tolong lah bang, buka bang. Abang apa-apain pun aku siap bang," kata dia.


Perekam suara juga kemudian menanyakan apakah pria tersebut sebelumnya sudah pernah masuk penjara dan dijawab pernah pada kasus narkoba.


"Ah udahlah, dua kali lah ini yak au, (masuk penjara)," terdengar suara pria yang dikurung di dalam gedung walet itu dari celah lubang.


Pengunggah video, Rahmad Syambudi, menceritakan kronologi peristiwa itu. Menurutnya, aksi pelaku ketahuan setelah 2 jam.


"Dia masuk jam 2. Terus jam 4 ketahuan sama kami langsung kami tutup lubangnya pakai papan dipaku beton. Sekitar jam-jam lima lewat hampir setengah enam lah kami buka (papan) terus dia keluar dari lubang itu," kata Rahmad.


Rahmad mengatakan, warga sekitar dan dirinya mengenal pelaku sehingga mereka iba dan melepaskan pria tersebut. Hal itu setelah ada perjanjian antara pemilik gedung dan pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.


"Karena kami kenal juga kan sama pelaku ini akhirnya nggak enak juga lah, setelah kita kasi pelajaran akhirnya dilepas. Diketahui kepling juga, di situ dia bikin pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi," katanya.


Kasus maling sarang burung walet menurut warga bukan kali pertama terjadi. Sejumlah gedung yang ada di sana rata-rata tidak dijaga.


"Rata-rata masuknya pakai cara begini. Dinding dijebol. Nanti kalau sudah ketahuan sama pemiliknya disemen lagi. Tapi bulan depan sudah jebol lagi," ujarnya. (*/dt)

Komentar

Tampilkan

  • 'Dikunci' Warga Usai Aksinya Kepergok, Pencuri Walet di Asahan Merengek Minta Dilepas
  • 0

Terkini