Screenshot pada video |
MEDAN | buser-investigasi.com
Satu video bernarasi seorang preman memeras pekerja warung sembako di Jalan Karya, Kota Medan beredar di media sosial. Pria ini pun mengancam akan membakar warung tersebut.
Dilihat, Selasa (9/1) video itu berdurasi beberapa detik. Terlihat ada seorang pria mengenakan baju hitam. Ia terdengar bicara dengan nada tinggi. "Kau tak usah banyak cakap sama aku. Aku orang sini, kau banyak kali cerita kau. Kau syukur bisa berjualan di sini. Kubakar nanti kedai ini, mau nengok kau," kata pria tersebut.
Narasi dalam postingan media sosial itu menjelaskan kejadiannya berlangsung 26 Desember 2023 dini hari. Pelaku minta uang Rp280 ribu dengan alasan memperbaiki mobil. Korban pun memberikan yang Rp30 ribu.
Tak hanya sekali, pelaku datang kedua kalinya pada 4 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB. Ia meminta uang Rp180 ribu dengan jaminan sepeda motor ditinggal.
Namun penjaga warung saat itu tidak memberi uang. Akan tetapi ancaman untuk membakar warung kembali dilontarkan pelaku sehingga korban membayar Rp50 ribu.
"Viral, pemerasan Warung Aceh di Jalan Karya Medan," demikian narasi di dalam video tersebut.
Terkait dengan persoalan itu, Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Marbun mengatakan petugas akan mendalami kejadian dalam video tersebut. "Nanti kita dalami ya. Kalau masalah premanisme kami sudah sampaikan kepada Kapolsek silakan dimonitor wilayahnya," ujarnya.
"Kita akan backup setiap ada kejadian. Karena kami sudah menyiapkan patroli, patroli presisi maupun patroli malam hari. Ya kita berupaya untuk mengantisipasi setiap kejadian pasti kita tangani," tutupnya.(dts)