akses jalan yang penuh berlobang kapak-kapik |
Depok | buser-investigasi.com
Berdasarkan sorotan keluhan publik yang dinilai diduga ada sarana umum rusak,retak dan berlubang serta cukup berdampak mengganggu pengendara umum dan pengguna jalan yang melintas dan tidak ada langkah perbaikan jalan oleh pihak Sinas Bina Marga Kota Depok maupun..
Tidak ada respon tanggap dari pihak Pemda Kota Depok maupun sudin pemda Kota Depok terhadap infrastruktur sarana publik yang retak rusak,berlubang dan sangat berdampak berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan dan pengendara umum dilokasi sarana umum publik yang tersoroti".
Sarana infrastruktur Umum akses jalan rayanya dilokasi depan Taman merdeka depok diduga menurut keterangan para pedagang dan juru parkir serta warga setempat dikora depok cukup lama jejak jalan rusak,retak dan berlubang dan sangat berbahaya dampaknya dengan tidak ada perbaikan oleh pemda kota depok dan tidak ada respon tanggap keluhan publik yang dihimpun oleh awak media jejak keterangan dan merespon tanggap keluhan publik dengan memberikan aksi pemberitahuan dengan pemberitaan untuk ada tindakan perbaikan jalan sebagai sarana infrakstruktur..
Menurut keterangan narasumber pedagang inisial WT, pengguna sarana jalan umum dan pengendara kendaraan bermotor inisial RN dan mobil inisial DN yang dihimpun oleh awak media bahwa memang benar tidak ada reaksi respon tanggap keluhan publik yang didapati dilokasi sekitar taman merdeka depok yang terdapat beberapa fasilitad umum yakni, Taman merdeka untuk kalangan masyarakat umum, Kantor camat sukamanju depok, Kantor Samsat Depok, Gedung serbaguna depok, Kantin UMUM/warung PKL Depok, Rambu rambu lalu lintas.
Respon tanggap awak media berdasarkan keterangan dan jejak alat bukti yang diketahui dari laporan keluhan publik bahwa adanya unsur pembiaran oleh pihat pemda terkait dan ada unsur tipikor dari anggaran dana operasional sarana umum publik diduga disalahgunakan oleh para oknum terkait.
Terbukti jelas jejak keluhan publik yang beredar dilingkungan masyarakat umum wilayah depok bahwa nyata jejak infrastruktur sarana umum publik tidak ada dirawat dan di perbaiki".(Martha Silitonga)