
![]() |
Korban |
TANAH KARO | buser-investigasi.com
BENYAMIN Pinem (33) meregang nyawa usai ditikam, L Ginting (55) dengan sebilah pisau. Ironisnya, L Ginting nekat membunuh Pinem hanya gara-gara kesal dimintai uang upah pemasangan tenda.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Wayudi Rahman SH SIK MM melalui Kapolsek Mardingding, AKP Donal Tambunan SH saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/7) membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa penikaman hingga merenggut korban nyawa itu terjadi, Rabu (12/7) sekira jam 21.00 WIB di depan Kedai Kopi 49 Desa Mbal-mbal Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.
![]() |
terduga tersangka |
"Korban dan pelaku adalah teman dekat dan juga warga Desa Mbal-Mbal Petarum, Kecamatan Lau Baleng," ujar Kapolsek Mardinding, AKP Donal Tambunan SH.
Dikatakannya, peristiwa itu bermula saat korban meminta tagihan upah uang masang tenda sewaktu acara kerja tahun kepada tersangka. Merasa tidak diindahkan, pelaku dan korban sempat cekcok mulut sehingga terjadi perkelahian.
Saat berkelahi, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari balik pinggangnya dan langsung menghujamkannya ke dada sebelah kiri korban. Seketika, korban langsung tersungkur bersimbah darah di tanah.
Oleh warga, korban yang luka parah dilarikan ke Puskesmas Lau Baleng. Tapi setiba di sana, ternyata korban sudah tak bernyawa lagi.
"Usai membunh korban, pelaku langsung kabur dan berhasil kita amankan di kawasan Desa Lau Solu, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo," kata Kapolsek sembari mengatakan jika pihaknya telah menjebloskan pelaku ke sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (media)