
![]() |
Martin Hadi Susanto |
MEDAN | MEDIA 24 JAM
SEORANG pelatih Paskibra yang juga Kepala Sekolah salah satu SD Negeri diamankan polisi atas kasus dugaan pencabulan. Peliknya, pelaku diamankan karena diduga memaksa 13 siswa SMK untuk menyodomi dirinya. Duh!
Informasi dihimpun, kasus yang terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) ini terkuak setelah salah seorang siswa melapor ke polisi. Pelaku bernama Martin Hadi Susanto, berusia 37 tahun.
"Pelaku ini merupakan pelatih paskibra di SMK tersebut," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, Rabu (12/7).
Menurut Andi, dari laporan itu ternyata terungkap bahwa korban berjumlah 13 orang. Semuanya merupakan anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) di SMK tersebut. Sebanyak 3 korban masih berstatus pelajar SMK dan 10 lainnya sudah berstatus alumni. "Iya total korban ada 13 orang. Tiga masih pelajar sisanya itu alumni," kata Andi.
Semua korban, kata Andi, awalnya takut melaporkan tindakan pelaku. Sebab, pelaku ternyata mengancam akan menyebarkan dan memviralkan foto bugil mereka. Namun, akhirnya salah satu korban memberanikan diri untuk melapor.
"Beberapa korban ada yang berani bercerita, ada juga yang masih malu. Mereka mengaku takut karena diancam foto bugil mereka yang dimiliki pelaku akan diviralkan," terang Andi.
Dari laporan itu, Unit PPA Satreskrim Polres Muara Enim pun langsung melakukan penyelidikan. Setelah mengendus keberadaan pelaku, diketahui kepsek SDN sekaligus pelatih paskibra itu sedang berada di wilayah Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.
Polisi pun bergerak melakukan penangkapan pada malam hari beberapa waktu lalu. "Ditangkapnya oleh Unit PPA saat pelaku berada di Banyuasin," jelasnya. (*/dtc)