SIDIKALANG | buser-investigasi.com
Setelah gagal bunuh diri dengan menenggak racun, RN (43) justru mencoba menikam perutnya dengan pisau. Tapi sialnya, warga Dusun Juma Tungke, Desa Pegagan Julu X, Kecamatan Sumbul, itu tak mati juga. Endingnya, RN kini terkapar, dirawat intensif di rumah sakit.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, RN sempat dilarikan terlebih dahulu ke Puskesmas Tigabaru, Senin (5/6).
dr Elfida Purba, yang bertugas di Puskesmas Tigabaru membenarkan bahwa pihaknya sempat menangani pasien dengan pendarahan serius akibat luka tikam di perut dengan ukuran luka 2 cm. Guna menyelamatkan nyawa korban, dokter memasang oksigen, memberikan cairan infus, anti perdarahan dan pembersihan luka.
“Kemudian kami rujuk ke RSUD Sidikalang dan sudah ditangani kepolisian,” terangnya saat dikonfirmasi.
Kapolsek Sumbul AKP Asian Parhusip melalui Kanit Iptu CH Manurung membenarkan peristiwa itu. Perkaranya ada di wilayah hukum Polsek Sumbul. Pria berinisial RN tersebut merupakan warga Desa Pegagan Julu X, Kecamatan Sumbul, Dairi.
Kepada polisi, istri RN mengatakan, luka tusuk itu akibat perbuatan suaminya sendiri dengan menggunakan pisau dan kejadian tersebut dilakukan dalam rumahnya, Senin (5/6) sekitar jam 9.00 WIB.
Polisi pun mendapatkan informasi, tindakan korban bukan hal pertama kali terjadi. Usaha bunuh diri pernah dilakukan dengan cara minum racun. Namun masih sempat tertolong dan selamat setelah dilarikan ke RSUD Sidikalang.
“Dan korban sejak tahun 2022 sering mengalami kesurupan dan lupa ingatan serta diduga depresi,” kata Iptu CH manurung. (hmid)
