
![]() |
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Deliserdang kini memasang mata dan telinganya pasca-pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) partai politik ke kantor KPU. |
DELISERDANG | buser-investigasi.com
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Deliserdang kini memasang mata dan telinganya pasca-pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) partai politik ke kantor KPU.
Hal ini lantaran ada empat orang anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi PKS yang tidak didaftarkan kembali untuk bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Dan sejauh ini DPD PKS Deliserdang pun belum dapat memastikan empat anggota DPRD tersebut masih setia dengan partainya atau malah beralih ke partai lain untuk bisa ikut di Pileg 2024.
"Mata dan telinga kita pasang supaya ada informasi. Kita menunggu saja dari KPU, karena kita pun sudah sampaikan ke KPU soal ini (kalau empat orang dewan mereka gabung ke partai lain mohon diinfokan). Kita sih berharap mereka tetap bersama kita (tidak pindah ke partai lain)," ujar Ketua DPD PKS Deliserdang, Junaidi Parapat, Sabtu (19/5/2023).
Junaidi menegaskan, sejauh ini belum ada dari keempat orang dewan tersebut mengundurkan diri. Sehingga keempatnya masih bagian dari PKS.
Apabila keempatnya berpindah ke partai lain, maka harus terlebih dahulu mengundurkan diri.
"Secara sukarela mengundurkan diri belum ada. Di PKS biasa saja dicalonkan kembali atau tidak dalam PKS budayanya ya begitu. Tidak ada masalah harusnya, karena budayanya apa kata pimpinan itu yang kita taati. Kita menganggap mereka tetap begitu juga," kata Junaidi.
Junaidi berharap keempat anggota DPRD Deliserdang dari PKS masih tetap setia bersama mereka.
Namun apabila tidak, maka disarankan agar secara gentlement mengundurkan diri.
Menurutnya, hal tersebut lebih baik dari pada kucing-kucingan dan juga penghasilan yang diterima lebih berkah.
"Nggak sehat (kurang baik) kalau kucing-kucingan. Rezeki itukan banyak di mana-mana," kata Junaidi.
Sebelumnya, beredar informasi empat orang DPRD Deliserdang dari Fraksi PKS itu, ada yang memakai strategi dengan mencalonkan keluarganya di partai lain.
Terlebih tahapan penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) masih beberapa bulan lagi, dan Bacaleg yang didaftarkan oleh parpol dianggap masih bisa ditukar makanya strategi itu dilakukan.
Terkait strategi demikian, Junaidi pun tidak menampiknya dan partainya sudah ada mengendus hal tersebut, walau ia berharap semuanya komitmen untuk tetap bersama-sama di PKS.
"Kita pun sudah membaca seperti itu juga (bagian keluarganya didaftarkan ke partai lain). Sama bacaan kita, mau mengulur waktu (untuk dilakukan Pergantian Antar Waktu). Artinya di PKPU itukan bisa direvisi (nama Bacaleg yang telah didaftarkan Parpol ke KPU). Parpol nggak bisa menambah tapi bisa mengganti. Yang jelas kita menunggu sinyal dari KPU karena sudah kita sampaikan biar sama-sama enak. Tapi kita berharap mereka tetap bersama kita (menghabiskan sisa periodenya sebagai dewan)," ucap Junaidi.
Diketahui DPD PKS Deliserdang beberapa waktu hanya mendaftarkan satu dari lima anggota DPRD Deliserdang sebagai Bacaleg untuk bertarung di Pileg 2024, yakni Abdul Rahman.
Abdul Rahman saat ini di DPRD Deliserdang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS.
Sementara empat lainnya seperti Saiful Tanjung, Darwis Batubara, Cece Moh Romli dan Darwis tidak lagi didaftarkan ke KPU. (trc)