
LABURA | buser-investigasi.com
Separuh kemaluan Ayat Situmorang (55 th) warga Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), raib akibat diserang keganasan seekor buaya di Sungai Kualuh Hilir, Selasa (18/4).
Pasalnya, nelayan ini yang sedang menangkap udang menggunakan alat tangkap sejenis seser (tangguk) di pinggir aliran sungai tiba tiba diterkam buaya. Akhirnya korban selamat usai melakukan perlawanan.
Informasi diterima, Ayat Situmorang yang saat itu menjelajahi pinggir sungai menggunakan sampan sembari membawa alat tangkap udang yakni tangguk.
Sesaat korban hendak turun ke sungai, binatang buas itu langsung menerkam anggota tubuh di bagian kaki dan paha korban. Korban berusaha dengan sekuat tenaga melakukan perlawanan pada buaya.
Setelah selamat dari serangan binatang buas dan di lakukan cross cek, korban mengalami luka serius di bagian paha kanan dan kaki kiri. Ironisnya lagi, sebuah testis (telur) kemaluan atau alat kelamin raib.
Selanjutnya, korban dibawa masyarakat setempat ke Puskesmas Kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir. Dikarenakan luka yang sangat serius, demi penanganan yang insentif, akhirnya Ayat Situmorang dirujuk ke RSUD Aekkanopan.
Direktur RSUD Aekkanopan dr Yudha Jusliansyah Sitorus saat ditemui Waspada Online, membenarkan seorang warga Desa Teluk Piai menjadi korban keganasan buaya di sungai Kualuh Hilir.
“Iya bang, ada warga Kualuh Hilir menjadi korban keganasan buaya. Alat kelaminnya juga turut diserang, satu testis (telur) pada kemaluannya hilang. Kemudian ada beberapa anggota tubuhnya luka luka di bagian paha dan kaki”, kata Yudha sembari memperlihatkan foto korban dari handphone. (wol)