Tapanuli Tengah, Buser Investigasi — Upaya pemulihan pascabencana di Kabupaten Tapanuli Tengah masih dihadapkan pada persoalan keterbatasan air bersih. Meski aktivitas warga perlahan kembali normal, akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari hingga kini belum sepenuhnya terpenuhi di sejumlah wilayah.
Merespons kondisi tersebut, DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara menyalurkan bantuan air bersih dengan mengerahkan empat unit mobil tangki berkapasitas 5.000 liter per unit untuk melayani masyarakat terdampak bencana.
Selama periode 16 hingga 26 Desember 2025, armada mobil tangki air bersih tersebut telah mendistribusikan total 540.000 liter air ke 106 titik yang meliputi permukiman warga, perumahan, serta fasilitas sosial dan fasilitas umum. Penyaluran dilakukan secara bergantian sesuai kebutuhan di lapangan.
Mobil tangki air bersih DPD PDI Perjuangan Sumut beroperasi setiap hari dari pagi hingga sore, bahkan pada beberapa kesempatan hingga malam hari. Seluruh proses distribusi air bersih diberikan tanpa dipungut biaya kepada warga terdampak.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus diprioritaskan dalam kondisi pascabencana.
“Walaupun aktivitas masyarakat mulai berjalan kembali, kami melihat masih ada kesulitan dalam memperoleh air bersih, terutama untuk kebutuhan konsumsi. Karena itu, pemenuhan air bersih menjadi perhatian utama kami,” ujar Rapidin.
Ia menyampaikan, pengerahan mobil tangki air bersih ini merupakan wujud komitmen PDI Perjuangan untuk hadir langsung membantu masyarakat.
“Empat unit mobil tangki air bersih kami operasikan setiap hari dan seluruhnya gratis bagi warga terdampak. Layanan ini akan terus kami jalankan sampai persoalan air bersih benar-benar teratasi,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam situasi bencana.
“Air bersih sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan, mulai dari air minum hingga memasak. Karena itu, PDI Perjuangan memilih fokus menyalurkan air bersih, di samping bantuan kebutuhan pokok lainnya,” tutup Sutrisno. (Agung)
