-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Dodi Simangunsong Dengarkan Keluhan Warga: Air Bersih Masih Jadi Mimpi di Jalan Air Bersih

Sabtu, 20 Desember 2025, 23:38 WIB Last Updated 2025-12-20T16:38:55Z

Medan, Buser Investigasi – Di Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, nama jalan tampak ironis bagi warganya. Hingga kini, sebagian besar rumah belum tersambung dengan layanan air bersih dari Perumda Tirtanadi. Harapan sederhana, menikmati air bersih setiap hari, masih terasa jauh dari jangkauan.

Sabtu (20/12/2025), suasana reses IV Masa Sidang I Tahun 2025–2026 yang digelar Anggota DPRD Medan, Dodi Robert Simangunsong SH, di Halaman SGO, Jalan GM Panggabean/Stadion Teladan, Kelurahan Teladan Barat, berubah hangat. Warga berkumpul bukan sekadar untuk menyampaikan keluhan formal, tetapi untuk menceritakan pengalaman sehari-hari mereka yang penuh perjuangan dalam memenuhi kebutuhan dasar air bersih.

P Manalu, perwakilan warga Jalan Air Bersih Gang Pelukis, menceritakan perjuangan mereka sejak 2022. “Kami sudah mengajukan sambungan baru ke Tirtanadi, bahkan saya mendata 15 kepala keluarga yang siap menjadi pelanggan. Tapi sampai sekarang pipa belum masuk ke gang kami,” ujarnya dengan nada kecewa namun tetap berharap.

Tak kalah memilukan, Sumarni Sinaga, warga Jalan Sempurna Gang Baru, mengaku harus begadang demi mendapatkan air. Air dari Tirtanadi hanya mengalir antara pukul 2 hingga 5 pagi. “Kalau mau masak, mandi, atau cuci, saya harus menunggu air tengah malam. Kadang sampai lelah, tapi apa daya?” katanya.

B Simangunsong, warga Jalan Pelajar, menambahkan, saat menyampaikan keluhan ke kantor cabang Tirtanadi Medan Kota, pihak kantor malah menyarankan penggunaan mesin pompa. “Kalau harus pakai pompa sendiri, buat apa kami jadi pelanggan Tirtanadi?” keluhnya, menandakan frustrasi warga yang ingin solusi konkret dari pemerintah.

Di tengah berbagai keluhan itu, Dodi Simangunsong menegaskan peranannya sebagai wakil rakyat bukan sekadar hadir di reses formalitas. “Reses adalah momen saya untuk mendengar langsung apa yang dirasakan masyarakat. Persoalan air bersih ini menyentuh kebutuhan dasar warga, dan saya akan kawal sampai ada tindak lanjut dari Tirtanadi,” tegasnya dengan tegas.

Dodi menekankan bahwa aspirasi yang dikumpulkan dalam reses harus ditindaklanjuti, bukan hanya dicatat. “Saya tidak ingin aspirasi ini berhenti di catatan. Harus ada aksi nyata di lapangan,” katanya.

Perwakilan Tirtanadi, Suprianto, menjelaskan bahwa permohonan pemasangan pipa baru di Jalan Air Bersih Gang Pelukis tengah dalam proses pengajuan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Setelah pipa terpasang, sambungan rumah warga baru bisa direalisasikan. Terkait distribusi air yang kecil bagi pelanggan aktif, Suprianto menyebut gangguan salah satunya disebabkan banjir yang sempat merendam Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Garu I.

Selain persoalan air, warga juga mengeluhkan kemacetan di sekitar Stadion Teladan akibat pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dan badan jalan. Dodi langsung mencatat aspirasi tersebut dan meminta pihak Satpol PP menindaklanjuti. “Kehadiran saya di sini adalah untuk memastikan suara warga didengar dan ada solusi nyata,” ujarnya.

Lurah Teladan Barat, Juni Hardian, menambahkan bahwa pihak kelurahan telah berulang kali mengimbau pedagang agar tidak berjualan di trotoar dan bahu jalan, namun kewenangan penertiban berada sepenuhnya di Satpol PP. Beberapa pedagang bahkan bukan warga Kelurahan Teladan Barat atau Kecamatan Medan Kota.

Kegiatan reses ini turut dihadiri perwakilan sejumlah OPD Pemko Medan, antara lain Disdukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, perwakilan Kecamatan Medan Kota, lurah setempat, serta Perumda Tirtanadi.

Bagi warga Jalan Air Bersih, kehadiran Dodi memberi secercah harapan. Tidak sekadar mendengar keluhan, Dodi hadir sebagai wakil rakyat yang siap mengawal aspirasi mereka hingga tuntas. Mereka berharap, mimpi sederhana untuk menikmati air bersih tidak lagi hanya sebatas nama jalan, tetapi menjadi kenyataan sehari-hari.

“Semoga dengan adanya reses ini, kami bisa segera menikmati air bersih tanpa harus begadang,” ujar P Manalu sambil tersenyum tipis, menandakan harapan baru bagi warganya. (Agung)

Komentar

Tampilkan

  • Dodi Simangunsong Dengarkan Keluhan Warga: Air Bersih Masih Jadi Mimpi di Jalan Air Bersih
  • 0

Terkini

Topik Populer