-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Isu Kafe Galaxy 58 : Wartawan Jangan Asal Goreng Berita, Masyarakat Tak Mau Jadi Korban Hoaks Murahan

Sabtu, 04 Oktober 2025, 00:23 WIB Last Updated 2025-10-03T17:23:46Z
Isu Kafe Galaxy 58 : Wartawan Jangan Asal Goreng Berita, Masyarakat Tak Mau Jadi Korban Hoaks Murahan

DELI SERDANG | buser-investigasi.com

Ramai pemberitaan soal Kafe Galaxy 58 di Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, yang disebut-sebut sebagai sarang narkoba dan penjualan minuman keras ilegal. Alih-alih membawa fakta, berita tersebut justru lebih mirip gosip warung kopi yang ditulis terburu-buru demi mengejar sensasi.


Lucunya, hingga kini tidak ada satu pun bukti otentik yang bisa ditunjukkan. Aparat Polsek Talun Kenas pun menegaskan, setiap laporan masyarakat akan tetap diproses sesuai prosedur. Jadi, kalau memang ada bukti nyata, silakan ajukan. Kalau tidak, jangan sampai berita hanya jadi komoditas “jualan ketakutan” ala oknum wartawan yang hobi membesar-besarkan isu.


Tudingan ngawur yang menyeret nama aparat bahkan menuduh adanya “backing” jelas tidak berdasar. Itu bukan karya jurnalistik, tapi lebih cocok disebut fitnah dengan bumbu opini murahan. Apa begini cara wartawan menjaga marwah profesinya? Menulis tanpa data, tanpa konfirmasi, hanya berbekal “katanya-katanya”.


Masyarakat menilai, tulisan semacam ini hanya merusak kredibilitas media itu sendiri. Daripada menjalankan fungsi kontrol sosial, justru terkesan sedang memelintir fakta demi klik dan popularitas instan. Ironisnya, publik malah dibuat bingung oleh berita yang jauh dari standar etika jurnalistik.


Polisi sendiri sudah membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin melapor dengan bukti konkret. Tetapi kalau yang dibawa hanya isu liar, jelas itu bukan membantu masyarakat, melainkan memperkeruh suasana.


Kebebasan pers bukan berarti kebebasan menebar fitnah. Wartawan yang benar mestinya jadi pilar kebenaran, bukan “penjual sensasi murahan” yang berlindung di balik dalih demokrasi.


Masyarakat kini berharap, media yang hobi bikin berita tanpa fakta belajar lagi arti check and recheck. Jangan-jangan, yang sesungguhnya “gelap” bukan kafe yang dituduh, melainkan cara berpikir wartawannya sendiri.


Disis lain, atas adanya pemberitaan Kafe Galaxi 58 itu, pihak Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang telah turun kelokasi.


Di lokasi, petugas tidak menemukan seperti yang diberitakan. Ironisnya, Kade dimaksud sudah tidak beroprasi lagi alias tutup.


"Usai kita lakukan pengecekan, Kafe sudah tidak beroprasi lagi. Dan, setelah beberapa pihak kita introgasi, menyebut, saat beroprasi kala itu juga tidak ada peredaran narkoba", ujar Kanit Reskrim Polsek Talun Kenas Ipda Hotman Barus SH, Jumat (3/10/2025).


Terpisah, sejumlah warga mengaku kesal dengan adanya tudingan miring di Desa mereka.


"Kiranya wartawan dalam membuat suatu berita tidak asal tulis. Lakukan cek dan riceklah terlebih dahulu. Kami tidak anti wartawan tapi kiranya profesional lah dalam menjalankan tugas jurnalistik", bilang warga bermarga Simarmata diamini sejumlah warga lainnya. (*)

Komentar

Tampilkan

  • Isu Kafe Galaxy 58 : Wartawan Jangan Asal Goreng Berita, Masyarakat Tak Mau Jadi Korban Hoaks Murahan
  • 0

Terkini

Topik Populer