
![]() |
11 Siswa Sekolah Rakyat Diduga Keracunan Makanan |
TB TINGGI | buser-investigasi.com
Sebanyak 11 siswa Sekolah Rakyat di Kampus UINSU Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi diduga keracunan makanan usai menyantap sarapan mie goreng yang disediakan pihak catering, Senin (1/9).
Kondisi tersebut membuat panik pihak sekolah dan langsung melarikan para siswa tersebut ke Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) Natama Kota Tebing Tinggi dirawat di lantai tiga nomor 304 dan 311. Mirisnya, kondisi seperti ini juga pernah terjadi seminggu lalu. Saat itu, 10 siswa juga dilarikan ke RS Natama untuk mendapatkan perawatan medis.
Salah seorang siswi yang sakit mengatakan siswa yang menjadi korban dugaan keracunan makanan ini berada di asrama C1 dan C2. Menurut siswi ini, awalnya mereka sarapan makan mie goreng, setelah setengah jam kemudian saat akan masuk ke kelas, mereka mengalami mual-mual.
"Setelah itu kami dibawa ke Rumah Sakit pak," tutur salah seorang siswi yang dirawat di RS Natama.
Direktur RS Natama Tebing Tinggi, dr Edi Syahputra Sembiring menjelaskan 11 siswa tersebut saat diantar ke RS Natama dalam kondisi keluhan mual dan muntah. Dari 11 siswa, sembilan siswa harus diopname sekitar dua hingga tiga hari dan dua orang rawat jalan.
Dijelaskannya, kedatangan para siswa ke rumah sakit diantar pihak guru dan sebagian siswa dijemput menggunakan ambulance rumah sakit.
"Dapat berita dari sekolah sekira jam 08.00 WIB, selanjutnya dijemput menggunakan ambulance rumah sakit dan sebagian diantar gurunya," tuturnya, Selasa (2/9).
Dikatakannya, 11 siswa sakit tersebut bermula dari makan mie goreng saat sarapan pagi. "Penyebabnya kita enggak tahu, tapi sebelumnya para siswa tersebut sarapan mie goreng yang disediakan sekolah," ucapnya.
Tirsni orangtua siswi warga Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan berharap agar pihak sekolah lebih memperhatikan makanan untuk para siswa dan siswi.(mis)