
![]() |
Immanuel Ebenezer atau Noel. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Ia ditangkap terkait dugaan pemerasan. Dugaan Tindak pidana itu berkaitan dengan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi, Kamis (21/8).
Noel ditangkap dalam OTT KPK yang digelar pada Rabu (20/8). Fitroh mengatakan kasus pemerasan yang menjerat Noel berbeda dengan kasus pemerasan TKA Kemnaker yang saat ini tengah berjalan.
"Beda," ucap Fitroh.
KPK belum menjelaskan ada tidaknya uang yang diamankan dalam perkara ini. Pihak yang diamankan masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel dkk.
Immanuel Ebenezer atau Noel merupakan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) yang menjabat sejak awal terbentuknya Kabinet Merah Putih, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tepatnya Noel menjabat sejak 21 Oktober 2024.
Pria kelahiran Riau, 22 Juli 1975, itu merupakan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia telah menempuh pendidikan sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004 lalu.
Diketahui Noel sempat aktif menjadi tim pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Saat itu menempati posisi sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania.
Kemudian, Noel juga sempat menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra periode 2021-2022. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.
Pada Pilpres 2024, diketahui dia sempat menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo dengan mendirikan kelompok Relawan Ganjar Pranowo Mania. Namun, akhirnya Noel memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo-Gibran dan bergabung sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Harta Berlimpah
Sejumlah aset Immanuel Ebenezer disita KPK guna proses penyelidikan kasus pemerasan.
Wakil Menaker Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Aset yang diamankan terdiri dari uang, puluhan mobil, dan sebuah motor mewah merek Ducati.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi penyitaan barang bukti tersebut. "Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Fitroh kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8).
Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.
"Benar," ujar Fitroh saat mengonfirmasi OTT terhadap pejabat yang akrab disapa Noel tersebut di Jakarta.
Menurutnya, operasi senyap ini digelar terkait dugaan tindak pidana pemerasan. "(Dugaan) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," jelasnya.
Immanuel Ebenezer kini telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif setelah ditangkap dalam rangkaian operasi yang dimulai sejak Rabu malam (20/8).
Selain Wamenaker, tim penindakan KPK turut mengamankan sekitar 20 orang lainnya, termasuk seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak-pihak lain yang diduga terlibat.(dts/trn)