-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

AL-QUR’AN menyerukan perintah HAJI kepada manusia?

Jumat, 13 Juni 2025, 02:21 WIB Last Updated 2025-06-12T19:21:04Z
Al Ustadz Muhammad Najib Al Batangkhuizy

Penulis : Al Ustadz Muhammad Najib Al Batangkhuizy


Al Quran sebagai sumber petunjuk, tata perilaku, serta imam didalam kehidupan Ummat Manusia yang wajib diimani oleh Ummat Islam sedunia. Ia merupakan kitab suci yang memuat banyak sekali ilmu pengetahuan, dan bahkan banyak keunikan dan rahasia-rahasia yang terkandung didalam Al Quran.


Salah satunya, memuat seruan perintah Ibadah Haji yang merupakan Rukun Islam yang ke 5.


Di Al Quran memuat informasi bahwa Ibadah Haji hanya diperintahkan kepada Ummat Manusia saja?


Sedangkan ibadah lain seperti shalat, puasa, zakat, jihad, dll, umumnya diperintahkan dengan seruan kepada “orang-orang beriman” 


Saya akan menjabarkan dengan runtut sesuai dengan ayat-ayat yang termuat didalam Al-Qur’an.


Pertama, saya tunjukkan ayat perintah haji yaitu:


“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”

QS. Al-Hajj : 27 


Lalu diayat lainnya:


“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.”

QS. Ali ’Imran: 97


Jika kita perhatikan, maka kedua ayat perintah haji tersebut secara gamblang ditunjukkan kepada “manusia” bukan hanya terbatas bagi 

“orang-orang beriman” saja bukan ? 


Sekarang mari kita komparasikan dengan ibadah lainnya sesuai ayat-ayat Al-Qur’an.


1. Perintah Shalat

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ ….

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat…

2. Perintah Puasa

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa…. 

3. Perintah Zakat

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka…”


Jika kita ragu, masing-masing dari kita Bisa membuktikannya sendiri dengan membuka Al-Quran dan menjelajahinya.


Lalu, Ibadah selain haji yang diserukan kepada orang-orang beriman, ibadah tersebut pun pernah dilakukan oleh para Nabi dan Umat terdahulu, mari kita ambil argumentasi dari Al-Quran :


- Nabi Ismail 'Alaihissalam


 (Dan Allah memerintahkan keluarganya untuk salat dan zakat) QS. Maryam: 55


- Mengenai puasa, Allah berfirman: 


“Diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian”

QS. Al-Baqarah: 183 


- Nabi Musa juga berkata kepada kaumnya: 


 “Jadikanlah rumah-rumah kalian sebagai tempat ibadah dan dirikanlah salat”

QS. Yunus: 87


- Bahkan kaum Quraisy yang kafir pun memiliki ritual ibadah, termasuk sholat, meskipun dalam aplikasi yang tidak benar. Allah berfirman:

“Dan sholat mereka di sekitar Ka’bah hanyalah siulan dan tepukan tangan”

QS. Al-Anfal: 35 


Jadi, ketika Allah memerintahkan haji 

‎“وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ” 

“Serulah manusia untuk berhaji” 

QS. Al-Hajj: 27 


Panggilan/Seruan itu berarti kepada seluruh manusia diajak untuk menunaikan haji, yang sekaligus tujuannya adalah seruan untuk masuk agama Islam.


Mengapa Haji berbeda? 

Karena ini adalah satu-satunya ibadah yang tidak ada dalam klaim ajaran agama selain Islam. Semisal orang Yahudi dan Nasrani tidak pernah datang ke Makkah untuk berhaji. Maka dari itu, perintah haji menjadi seruan universal untuk seluruh manusia agar masuk Islam dan menjalankan ibadah ini.


Inilah rukun puncak dalam Rukun Islam sekaligus ajakan final untuk semua manusia agar kembali pada ajaran awal, ajaran yang hanief, yang dicontohkan oleh leluhurnya para Nabi yaitu Al Kholil, Nabiyallah Ibrahim 'alaihissalam.


Bahkan segenap manusia dibelahan dunia dari timur hingga barat, dari masa lalu, hingga akhir zaman nanti, entah itu Yahudi ataupun Nasrani entah apapun itu, asal masih kategori manusia, secara universal mendapatkan Seruan Istimewa oleh Allah Subhanahu Wata'ala untuk bersatu dalam kiblat yang satu tersebut, sebagai tanda bahwa runtutan ajaran agama tauhid itu bersifat kolektif, yang waktunya berangsur-angsur abad lamanya telah sampai pada titik paripurna dengan ajakan haji yang universal tersebut. 


Panggilan/Seruan universal tersebut tidak lain adalah agar segenap manusia masuk ke dalam surga-Nya Allah Ta'ala nantinya, ini adalah tanda dari Rahmat Allah amatlah Luas kepada seluruh ummat manusia.


Allah Maha Mulia.

Rahmat Allah Adalah Nabi Muhammad SAW.


Shollu 'alan Nabi Muhammad. (jib)

Komentar

Tampilkan

  • AL-QUR’AN menyerukan perintah HAJI kepada manusia?
  • 0

Terkini