-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Rumah Diduga Korban Cabul Di STM Hilir Ramai Dikunjungi Pejabat, Warga : Korban Dinilai Lebih Butuh Bantuan Hukum Ketimbang Lainnya

Sabtu, 17 Mei 2025, 00:16 WIB Last Updated 2025-05-16T17:16:36Z
Rumah Diduga Korban Cabul Di STM Hilir Ramai Dikunjungi Pejabat, Warga : Korban Dinilai Lebih Butuh Bantuan Hukum Ketimbang Lainnya

Deli Serdang | buser-investigasi.com

Kasus cabul dengan terduga pelaku oknum pecatan polisi di Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir terus bergulir.


Terduga pelaku hingga kini kabarnya belum ditangkap pihak berwajib, dan masih bebas berkeliaran.


Pejabat Pemkab Deli Serdang dalam hal ini Bupati H.Asrilidin Tambunan pun sudah datang menyambangi kediaman keluarga korban.


Teranyar, pihak pemerintah Kecamatan STM Hilir bersama pihak pemerintah Desa Tadukan Raga juga sudah hadir disana.


Sementara itu, H (Orang tua) diduga korban pencabulan, ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (16/5/2025) melalui sambungan telepon membenarkan adanya prihal kedatangan para pejabat itu.


Kedatangan bupati, menyampaikan rasa prihatin atas apa yang terjadi menimpa korban. Bupati memberikan pengarahan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memantau keadaan korban terduga pencabulan tersebut. Bupati Deli Serdang berharap kasus itu segera terselesaikan oleh pihak kepolisian. Selain itu, bupati juga memberikan sejumlah bantuan.


Kunjungan Camat STM Hilir Sandi Sihombing didampingi Kades Tadukan Raga Mhd Dermawan bersama rombongan, selain memberikan bantuan sembako dan matril lainnya, juga menyerahkan berkas Kartu Keluarga (KK).


Disinggung apakah pihak kecamatan ada menjanjikan bantuan hukum, H menjabat tidak ada pembahasan kesana. Namun, H menuturkan kalau pihak kecamatan akan menyampaikan persoalan yang ada ke Komisi Perlindungan Anak.


Terpisah, ramainya kedatangan pejabat disana, kondisi itu, memuai berbagai tanggapan. Meski banyak berpendapat positif, tidak sedikit pula pendapat negatif.


Positifnya, sikap para pejabat dimaksud merupakan cerminan solidaritas rasa kemanusiaan yang patut diapresiasi.


Negatifnya, disebut pihak korban, ataupun setiap insan manusia tentu benar butuh sembako dan matril lainnya. Namun, pihak korban dinilai dan diyakini saat ini lebih membutuhkan bantuan hukum.


Warga berharap, kiranya tidaklah menjadikan momen kasus tersebut bak ibarat kata cari panggung. Berbuat baiklah bukan semata demi nama baik tapi berbuat baiklah demi kebaikan, tutur warga.


Sebab kalau kasus ini dituntaskan dengan tidak adanya tindakan, maka dikawatirkan akan menjadi dampak buruk bukan saja kelangsungan masa depan si korban melainkan terhadap orang lain juga akan berdampak buruk pula, tandas warga.


Camat Sandi Sihombing ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (16/5/2025) tanggapan warga tersebut menyarankan wartawan agar menanyakan permasalahan tersebut kepada Kades Tadukan Raga.


*Lae konformasi ke kades aja...kades lg di rumah korban bantu rehab runahnya", tulis camat.


Terpisah, guna mengetahui sudah sampai dimana penanganan kasus tersebut, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Rizki Akbar belum berhasil dikonfirmasi. Namun sebelumnya, kasat menyebut pasca terduga pelaku dihakimi warga dan muncul pemberitaan di salah satu media online dengan judul polisi dinilai lamban perlu diklarifikasi sebab pihak bukan lamban menangani kasus dengan alasan laporan baru sehari.


Diberitakan sebelumnya, Senin (28/4/2025) malam, seorang pria berinisial S disebut - sebut pecatan polisi terkapar dihajar warga di perbatasan Desa Bandar Labuhan - Desa Tadukan Raga sebab terduga mencabuli 2 bocah.


Orang tua korban, telah membuat laporan pengaduan di Polresta Deli Serdang.


Miris, pasca dihakimi warga, dengan kondisi babak belur kabarnya S dilarikan ke RS Mitra Sehat Tanjung Morawa.


Setau bagaimana, berselang sehari kemudian, S yang kabarnya pernah menjabat Kanit Reskrim Polsek Talun Kenas menghilang dari RS Mitra Sehat.


Kanit Pidum Polresta Deli Serdang Iptu Riki Sitanggang membenarkan kala itu S dirawat di rumah sakit Mitra Sehat. Dinya lebih jauh, ia menyebut kasus tersebut wewenang penanganannya diSat PPA. (dil).



Komentar

Tampilkan

  • Rumah Diduga Korban Cabul Di STM Hilir Ramai Dikunjungi Pejabat, Warga : Korban Dinilai Lebih Butuh Bantuan Hukum Ketimbang Lainnya
  • 0

Terkini