 |
| Tagih Cicilan Motor Karyawan Lesing Dibacok Konsumen |
KEPRI | buser-investigasi.com
Pria berinisial J (24) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyerahkan diri ke Polda Kepulauan Riau (Kepri) usai membacok seorang karyawan leasing. J membacok korban karena kesal ditagih pembayaran uang sepeda motor.
Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Oktane Guchy, mengatakan aksi pembacokan oleh pelaku J terjadi pada Rabu (27/2) di kelurahan Sambau, Nongsa.
"Kejadiannya kemarin. TKP depan Alfamart Kavling sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Setelah melakukan perbuatannya pelaku langsung menyerahkan diri ke penjagaan Polda Kepri dan mengakui perbuatannya," kata Restia, Rabu (28/2/2024).
Restia mengatakan kejadian itu bermula dari korban menagih uang angsuran sepeda motor pelaku. Saat ditelepon korban dan pelaku sempat cekcok dan saling tantang untuk berduel.
"Pelaku ditagih (pembayaran motor) oleh korban dengan bahasa kurang enak yang mengakibatkan cekcok di telepon. Kemudian korban menantang pelaku kalau untuk jumpa secara langsung," ujarnya.
Pelaku dan korban kemudian berjanji untuk berjumpa di depan Alfamart Kavling Sambau, Kecamatan Nongsa. Korban saat itu datang bersama seorang rekannya.
"Korban datang dengan rekannya. Sampainya di TKP korban menelepon pelaku J dan menanyakan keberadaan pelaku. Kemudian pelaku pun muncul dengan membawa parang dan langsung mengejar korban dengan parang yang sudah dibawa pelaku dari rumahnya," ujarnya.
Aksi saling kejar antara pelaku dan korban tak bisa dihindari. Pelaku akhirnya membacok korban meski beberapa kali coba ditangkis dengan kursi oleh korban.
"Rekan korban ini melarikan diri ke dalam Alfamart. Saat pelaku telah pergi rekan korban melihat korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri, luka di bagian bahu sebelah kanan dan luka di kepala bagian belakang sebelah kanan," ujarnya.
Akibat kejadian itu rekan korban langsung membuat laporan ke SPKT Polsek Nongsa. Sedangkan pelaku J langsung menuju Polda Kepri yang tak jauh dari TKP dan menyerahkan diri.
"Rekan korban langsung membuat laporan polisi ke SPKT Polsek Nongsa, guna proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku penganiayaan setelah melakukan perbuatannya pelaku langsung menyerahkan diri ke penjagaan Polda Kepri dan mengakui perbuatannya," ujarnya.
Untuk korban pembacokan langsung dilarikan ke RS Bunda Halimah, Batam center. Pelaku sendiri saat ini telah diamankan di Polsek Nongsa dan terancam pidana penjara maksimal 5 tahun penjara.
"Saat ini korban sedang dirawat di RS Bunda Halimah. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal tentang penganiayaan, yang diancam pidana penjara maksimal 5 tahun," ujarnya. (*/dt)
