
![]() |
Para korban |
LANGKAT | buser-investigasi.com
Bentrok dua organisasi kepemudaan (OKP), Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan FKPPI, pecah di Langkat. Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring yang terlibat bentrok tewas terkena luka bacokan Pasca bentrok, Minggu, (9/7/2023) pukul 18.30 wib.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis menyampaikan awalnya rombongan FKPPI sedang melintas di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Saat itu rombongan FKPPI dilempari batu oleh pihak IPK.
"Kejadiannya pas magrib (Minggu). Awalnya rombongan FKPPI ini dilempari batu oleh orang IPK hingga akhirnya terjadi bentrok. Untuk sementara itu yang kami dapati," kata Luis, Senin (10/7).
![]() |
situasi setelah kejadian |
Ia menyampaikan saat terjadinya bentrok itu terjadi aksi pukul satu sama lain hingga menimbulkan korban jiwa. "Untuk korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses visum atau autopsi. Korban memang tewas dan mendapati luka bacok," ujarnya.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Bahkan sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan empat orang saksi
"Langkah ke depan, tentu kami selidiki kasus ini. Sejauh ini, ada 4 saksi sudah diperiksa. Tentu kami akan buru juga pelaku serta barang bukti lainnya," tutupnya.
Dua Orang Diamankan
Pasca bentrok, personil Polres Langkat langsung gerak cepat mengamankan lokasi kejadian, sekaligus mengamankan 2 orang terduga pelaku pelemparan yang memicu terjadinya bentrokan.
Adapun yang diamankan, Al alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan LG (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, keduanya merupakan anggota IPK Kabupaten Langkat.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya dibawa ke Sat Reskrim Polres Langkat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, hingga siang ini, Senin (10/7) personil masih melakukan pengamanan dan stand by di Polsek Kuala.
![]() |
korban |
Bentrokan terjadi sekira jam 18.30 WIB, saat rombongan PC FKPPI Kabupaten Langkat akan meninggalkan lokasi usai menggelar kegiatan perlombaan Super Gasstrack (motor cross) di Desa Besadi Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Saat melintas di Dusun Tanjung Balai Desa Beruam, rombongan dilempari batu dari arah kebun sawit milik PT LNK.
Tak sampai di situ, personil yang melakukan pengamanan berusaha untuk melerai dan mengamankan lokasi, namun personil Polres Langkat juga dilempari batu.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang melalui Kasubag Humas AKP S Yudianto membenarkan kejadian ini. "Saat ini dua terduga pelaku sudah diamankan di Saat Reskrim Polres Langkat dan masih menjalani pemeriksaan, dalam bentrokan ini, 1 orang meninggal dunia dan 2 mengalami luka dan masih menjalani perawatan medis termasuk 1 anggota Polri dari Sat Intel Polres Langkat," terang AKP S Yudianto.
Saat ini kondisi di Kecamatan Kuala sudah kondusif, walaupun demikian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian masih tetap stand by Polsek Kuala, "Kita harap masyarakat tidak terpancing isu yang dapat memperkeruh keadaan dan bisa menahan diri," tambah AKP S Yudianto.(dts/can)