![]() |
| Polsek dan pihak danramil ketika meninjau lokasi |
Pantai Labu | buser-investigasi.com
Maraknya Galian C ilegal yang beraktivitas di wilayah hukum Pantai Labu tepatnya di Desa Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu kabupaten Deli Serdang ini seakan kebal dengan hukum.
Kepolisian Daerah Sumut diminta bergerak cepat untuk merespon penambangan diduga ilegal diwilayah Deli Serdang khususnya di Desa Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu.
Sebelumnya, pihak jajaran Muspika setempat sudah pernah mendatangi langsung kelapangan dan memberikan teguran untuk menghentikan aktivitas galian tersebut. Namun oknum pengembang seakan tidak memperdulikan Himbauan tersebut.
“Kita minta Polda Sumut mengusut penambangan ilegal itu, karena selain merusak lingkungan tambang tersebut juga diduga ilegal,” kata warga saat jumpai, Jumat, (26/5/23).
![]() |
| Tinjau lokasi galian |
Selain itu, warga juga menyebut pengusutan itu mesti dilakukan tuntas. Sebab, ada dugaan keterlibatan pihak lain dalam praktik ilegal tersebut.
“Kami menunggu langkah tegas dari Kapolda menyelesaikan perkara tersebut, karena kami lihat dari Aparat Penegak Hukum (APH) dari sektor Polsek Pantai Labu maupun Polresta Deliserdang seakan tidak mempuni untuk menindak aktivitas galian tersebut, kami dorong Kapolda tegas untuk mengatasi persoalan penambangan yang diduga ilegal itu,” tegasnya.
Warga juga meminta pemerintah daerah pemkab Deli Serdang memperhatikan keberlangsungan lingkungan terkait pertambangan.
![]() |
| Lokasi tanah galian |
“Jangan sampai pertambangan ini mengakibatkan bencana. Ini sangat berbahaya pelakunya harus ditindak tegas,” pungkasnya.
Yang parahnya aktivitas lalu-lalang setiap harinya selalu melintasi kantor desa Binjai Bakung, yang dimana kedes tersebut pun seakan menutup mata.
![]() |
| Lokasi tanah galian |
Dari info yang didapat tim awak media buser-investigasi.com yang turut meninjau kelokasi, mendapati narasumber yang pernah mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sempat mengkonfirmasi langsung keberadaan tentang galian tersebut kepada kepala Desa Binjai Bakung.
"Iya, sekarang bukan saya lagi yang megang," ucap kades saat di konfirmasi melalui via telpon.
Dari hasil konfirmasi tersebut, yang dimana diduga bahwasanya kades tersebut pun ikut berperan andil dalam galian tersebut. (Hutabarat)




