
![]() |
Sebanyak lima tahanan Polsek Kualuh Hulu, Resor Labuhanbatu Polda Sumut, kabur dari atap kamar mandi dan dua berhasil ditangkap. |
AEKKANOPAN | buser-investigasi.com
Sebanyak lima tahanan Polsek Kualuh Hulu, Resor Labuhanbatu Polda Sumut, kabur dari atap kamar mandi dan dua berhasil ditangkap.
Informasi diterima Waspada Online, lima tahanan yang kabur pada, Minggu (23/4) dini hari tepatnya lebaran ke dua hari raya Idul Fitri 1444 H.
Tahanan kabur setelah membobol plafon dan atap kamar mandi sel tahanan. Piket penjaga mengetahui tahanan kabur, personil Polsek Kualuh Hulu melakukan penyisiran dan berhasil menangkap dua pelaku.
Dikabarkan lima tahanan kabur inisial RD alias GB, MRP, DN, AN dan RZ. Masing masing ke lima tahan diduga terlibat kasus pencurian yang dijerat dengan pasal 362, 363 dan 367 KUH Pidana.
“Betul bang, ada lima tahanan kabur dari sel Polsek Kualuh Hulu. Tahanan kabur dengan cara menjebol plafon dan atap kamar mandi yang diketahui tanpa jerjak pengaman dari besi, plafon terbuat dari kayu,” kata seorang polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, Senin (24/4) malam.
Dikatakan sumber kepada Waspada Online via seluler, lima tahanan yang kabur pada lebaran ke dua, namun dua berhasil ditangkap, nasib tiga tahanan lainnya masih dalam pencarian.
“Kalau tak salah kejadian pada Minggu (23/4) dini hari, kelalaian piket penjaga di pos Polsek, sehingga tahanan kabur. Kelima tahanan diduga kasus pencurian, dua berhasil ditangkap tapi belum diketahui inisialnya, sementara tiga orang lagi belum tau kabarnya,” sebutnya seraya meminta jangan ditulis namanya.
Kapolsek Kualu Hulu Iptu Ghulam Yanuar Lutfi, dikonfirmasi Waspada Online terkait lima tahanan kabur dari sel kamar mandi, Selasa (25/4), via chat WhatsApp dan telepon seluler belum memberikan tanggapan.
Kapolsek kembali dipertanyakan kabarnya dua tahanan berhasil ditangkap dan tahanan terlibat kasus apa?. Kemudian apakah penangkapan tersebut telah dilaporkan ke Kapolres Labuhanbatu atau Kapolda Sumut. Lantas Ghulam Yanuar Lutfi memilih diam tanpa merespon konfirmasi awak media.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dikonfirmasi Waspada Online via WhatsApp belum memberikan penjelasan walau chat centang dua. (wol)