-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Gubernur Sumut Ingatkan Sejarah Bangsa Melayu Melawan Penindasan

Gimson Sitanggang, SE
Minggu, 30 April 2023, 12:52 WIB Last Updated 2023-04-30T05:52:35Z

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, menyampaikan keberadaan bangsa Melayu, khususnya di Pantai Timur Sumatera Utara membuktikan betapa peran kerajaan atau kesultanan yang ada di sepanjang jalur pesisir ini mengiringi perkembangan peradaban masyarakat.

Medan | buser-investigasi.comg


Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, menyampaikan keberadaan bangsa Melayu, khususnya di Pantai Timur Sumatera Utara membuktikan betapa peran kerajaan atau kesultanan yang ada di sepanjang jalur pesisir ini mengiringi perkembangan peradaban masyarakat.


Hal tersebut disampaikan Edy saat menghadiri Halalbihalal 1444 Hijriah bersama, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (29/4). Menurutnya, Warisan budaya yang ada sampai sekarang, merupakan peninggalan sejarah serta simbol keberadaan suku ini di tengah masyarakat.


“Saya ingin semua kesultanan Melayu ini, mulai dari Langkat sampai ke Labuhan bersatu dan saling menguatkan,” ujar Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.


Khusus untuk Kesultanan Asahan, Edy menyampaikan tentang banyaknya peninggalan sejarah peradaban Melayu seperti di Kabupaten Asahan maupun Kota Tanjungbalai yang dahulunya merupakan satu wilayah administratif.


Selain itu, mantan Pangkostrad ini juga telah merencanakan bagaimana pakaian khas Melayu, Teluk Belanga dan Baju Kurung bisa dijadikan seragam bagi pegawai setiap satu hari dalam sepekan. Sehingga budaya Melayu tetap lestari hingga masa mendatang.


"Saya minta waktu nanti kita ketemu membahas ini (penguatan budaya Melayu) bersama, semua tokoh-tokoh Melayu di Sumatera Utara,” ujar Gubernur, yang juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada hadirin keluarga besar Kesultanan Asahan dan para undangan.


Sementara itu, Sultan Asahan XII Tuanku Kamal Abraham Abdul Djalil Rahmadsyah Alhaj menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang memberikan perhatian terhadap perkembangan kebudayaan Melayu, serta keberadaan penerus kesultanan Melayu, khususnya Asahan.


“Terima kasih kepada Gubernur yang telah memfasilitasi tempat ini untuk acara Halalbihalal Keluarga Besar Kesultanan Asahan. Semoga kita bertemu lagi pada Ramadan berikutnya,” sebut Sultan Asahan XII.


Selain itu, Tuanku Kamal juga mengatakan bahwa banyak sekali peninggalan sejarah kesultanan yang ada di Kabupaten Asahan maupun Kota Tanjungbalai. Mengingat kedudukan kerajaan yang berasal dari Kesultanan Iskandar Muda berada di wilayah ini.


“Kita ingin peninggalan yang masih ada seperti Istana dan Masjid Raya di Tanjungbalai itu bisa dijadikan warisan budaya (dirawat). Kepada pemerintah setempat sudah kita sampaikan hal itu, semoga bisa diwujudkan. Sebab kondisinya perlu perbaikan. Apalagi Pak Gubernur juga mendukung hal itu,” pungkasnya. (wol)

Komentar

Tampilkan

  • Gubernur Sumut Ingatkan Sejarah Bangsa Melayu Melawan Penindasan
  • 0

Terkini