 |
| pelaku berinisial AS (23) |
SUNGGAL | BUSER-INVESTIGASI.COM
Bunga (nama samaran) nyaris jadi korban pemerkosaan. Beruntung, calon suaminya datang dan berhasil menyelamatkannya. Pelakunya tak lain adalah tetangganya, Jumat (13/5).
Kepada wartawan, tunangan korban berinisial AI kepada wartawan mengatakan kejadian itu diketahui nya ketika korban menghubunginya, saat itu korban meminta tolong agar dirinya datang ke rumah.
"Dia bilang tolong aku ada orang datang kerumah katanya dia dikejar oleh polisi, dan aku disuruh datang kerumah dan langsung dimatikan Handphone nya," katanya, Jumat (13/5).
Sambung AI menjelaskan dirinya kembali menghubungi tunangannya namun tak kunjung diangkat merasa curiga, dirinya langsung bergegas ke rumah korban.
"Sesampainya aku disana kulihat tunangan ku beda dari didalam rumah dalam keadaan menangis dan kulihat si pelaku sudah berada di samping kulkas, lalu kutanya apa yang terjadi tunangan ku langsung menangis sembari menceritakan apa yang terjadi," jelasnya.
"Pelaku menunjukkan alat vitalnya dan berusaha untuk menyetubuhi tunangan ku, kulihat pelaku sudah mau melarikan diri, aku langsung mengejar dan mengamankannya, lalu kupanggil Kepling seketika itu warga pun datang ramai-ramai ke lokasi," imbuhnya.
Hal senada dikatakan Lurah Asam Kumbang menerangkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya seorang pria yang diamankan oleh warga, ia memerintahkan kasie trantib untuk datang ke lokasi.
"Kita langsung mengamankan pelaku agar terhindar dari amukan massa selanjutnya dibawa ke Kantor lurah, menurut pengakuan pelaku mendatangi rumah korban dan memeluk tubuh korban," terangnya.
"Tak hanya itu celana dalam korban pun sempat di buka yang akhirnya membuat korban langsung memberontak dan menjerit sehingga membuat warga menjadi berdatangan beramai-ramai," tambahnya.
Setelah diamankan ke Kantor lurah sambung Endang, pihaknya menghubungi pihak kepolisian setempat, tak berapa lama petugas dari Polsek Sunggal datang ke lokasi dan membawa tersangka ke mako.
"Kita sudah serahkan kepada pihak kepolisian dan agar diproses sesuai undang undang yang berlaku, pelaku berinisial AS (23) sesuai data adalah warga di kelurahan Asam Kumbang yang tinggalnya tak jauh dari rumah korban menurut informasi pelaku kerap membuat ulah dikampung tersebut," pungkasnya. (ok)
