LUBUK PAKAM | buser-investigasi.com
Kabupaten Deli Serdang memiliki modal dasar yang kuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Namun, saat ini masih dihadapkan pada realitas adanya keluarga dan masyarakat yang belum beruntung serta membutuhkan perhatian dan uluran tangan pemerintah.
"Menuju Indonesia Emas 2045, Deli Serdang sudah punya modal dasar. Namun kita masih melihat saudara-saudara kita yang belum beruntung dan membutuhkan perhatian kita bersama," ujar Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan, pada Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di Balairung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Senin (22/12/2025).
Momentum HKSN, menurut Bupati, harus dijadikan sebagai sarana introspeksi bagi seluruh pihak, khususnya aparatur dan pendamping sosial, agar tidak mengesampingkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Sebab, keadilan sosial dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat merupakan hal yang penting.
"Saya mengajak kita semua untuk introspeksi. Ke depan, khususnya tahun 2026, kita harus lebih fokus dalam penanganan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, terutama oleh para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)," tegas Bupati.
Bupati kembali mengingatkan agar program bantuan sosial, khususnya PKH tidak disalahgunakan dan dijadikan sebagai alat kepentingan politik.
"Jangan jadikan bantuan sosial sebagai kendaraan politik. Bantuan ini harus murni untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Kalau ada praktik (penyimpangan) seperti itu masih terjadi, saya tidak segan melaporkannya ke Kementerian Sosial agar dilakukan evaluasi dan pergantian pendamping," tegas Bupati.
Bahkan, Pemkab Deli Serdang tidak segan-segan untuk mengambil langkah mandiri dalam membantu masyarakat apabila penyimpangan dalam program bantuan pusat masih terus terjadi.
"Kita sudah membuktikan, Deli Serdang mampu bergerak cepat saat bencana. Tim kita cepat, masyarakat kita peduli. Jangan kotori kabupaten ini hanya demi kepentingan sesaat," pungkas Bupati.
Melalui peringatan HKSN 2025 diharapkan menjadi momentum refleksi untuk berbuat lebih baik pada tahun 2026, agar tidak ada masyarakat yang merasa terpinggirkan atau terabaikan oleh sistem pelayanan daerah.
"Semoga Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini menjadi fondasi untuk membangun Deli Serdang yang lebih baik dan lebih bermakna. Jadilah pribadi yang berguna, minimal bagi lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang membutuhkan," tutup Bupati.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Ahmad Sofyan SE mengatakan, peringatan HKSN bertujuan untuk menghadirkan kebahagiaan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan.
Menjadi wujud nyata persamaan, kebersamaan, serta peningkatan kemampuan dan perkembangan antar elemen masyarakat, agar terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Di kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Inflasi, Bantuan Sosial (Bansos) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kursi roda biasa, kursi roda 3 in1, kaki palsu, Ankle Foot Orthosis (AFO), dan beras kepada lima panti asuhan. (DISKOMINFOSTAN DELI SERDANG)
