
![]() |
Viral! Walikota Siantar Dituding Menjatuhkan Marwah Para Atlet |
P. Siantar | buser-investigasi.com
Pernyataan kontroversial walikota Pematang Siantar saat atlet muda UFC menjumpainya untuk meminta dukungan malah seakan ketus menjatuhkan Marwah seorang atlet, pernyataan itu disampaikan langsung oleh atlet seniornya Ronald Mastrana usai berlaga dengan Alan dioktogan UFC yang ditampilkan live secara langsung oleh stasiun Televisi Swasta viral di media sosial, Minggu (15/6).
Dalam unggahannya akun tiktok @bernadsijabat23 memposting video atlet UFC yang menyandang sabuk juara dan disebalah kirinya menyandang kain ulos bertuliskan Pematang Siantar, saat atlet dari Pematang Siantar itu usai berlaga di oktagon memberikan klarifikasi yang menyatakan sikap kekecewaannya untuk pemimpin Daerahnya, coba dengarkan dan viralkan kalau bisa,! Ucapnya di video tersebut.
Minggu kemarin yang lalu junior saya Aji Pasaribu minta dukungan kepada pemimpin daerah bapak Walikota Pematang Siantar, saya sangat menghargai bapak saya tidak akan menyebut nama Bapak.
Kemarin adik saya meminta dukungan alangkah kecewanya saya mendengar bahwasanya bapak menyuruh atlet itu berhenti tidak ada uang jadi atlet katanya. Tolong pak, Kata-kata Bapak la yang seharusnya bapak cabut dalam-dalam. kalian tidak tau darah-darah kami disini dan ingat kami ingin bertemu dengan bapak itu karena kami bangga bisa bertemu dengan pemimpin daerah kami, tapi bapak bilang tidak ada atlet yang bisa jadi kaya.
"Mending kalian kerja dirumah saya, saya gaji, Jujur saya sangat kecewa atas pernyatan sikap bapak, berarti masa depan atlet Pematang Siantar akan mati,"ketusnya menirukan ucapan bapak pemimpin kepala daerah kala itu.
"Tolong kata-kata Bapak dicabut dalam-dalam karena saya sangat menghargai pemimpin daerah dimana pun berada tolong hargai atlet di Indonesia,"ucapnya menunjukan rasa kekecewaan yang begitu mendalam terhadap seorang pemimpin Pematang Siantar tersebut.
Berbagai komentar di video tersebut ramai kunjungi para netizen, yang tidak sedikit mencemooh sikap kepemimpinan Walikota Pematang, Siantar tersebut.
(*)