 |
| Nano Romansa sebagai pemenang berdasarkan hasil pemilihan Kasus XV Desa Halaban Kecamatan Besitang |
Besitang | buser-investigasi.com
Pengangkatan Kepala Dusun (Kadus) XV Desa Halaban, Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara, menuai gejolak keberatan dari warga dan tokoh masyarakat. Pasalnya, pengangkatan Kadus tidak sesuai dengan pilihan warga yang telah menetapkan Nano Romansyah sebagai pemenang berdasarkan hasil pemilihan.
Keberatan warga pun dilontarkan, Misman yang merupakan salah satu Tokoh Agama. Kepada wartawan, Kamis (5/6/2025), ia berharap Camat Besitang bersikap Netral dan bijaksana terkait Pengangkatan Kadus XV, dan mau menerbitkan Rekomendasi surat usulan yang dilayangkan oleh Kepala Desa Halaban, Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara, tertanggal 14 Februari 2025 yang lalu.
Hal itu berdasarkan penetapan 3 calon Kadus XV Kita Bersama yang dilakukan Kepala Desa Halaban. Kemudian, dari hasil seleksi calon tersebut, calon Kadus bernama Nano Romansyah telah terpilih dengan mendapat nilai tertinggi sesuai seleksi untuk menggantikan posisi Kepala Dusun yang lama yang telah meninggal dunia.
Hal tersebut juga dikuatkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 67 Tahun 2017, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
Mengingat posisi Kadus XV Kita Bersama Desa Halaban sampai saat ini masih kosong sehingga sangat dibutuhkan agar pelayanan terhadap masyarakat Dusun XV tetap optimal sebagaimana biasanya.
Akan tetapi, beredar rumor bahwa Camat Besitang diduga mendapat tekanan dari seseorang, sehingga tidak mengeluarkan surat Rekomendasi penetapan Kadus. Hal tersebut di akui oleh calon Kadus, Nano Romansyah. Namun, tidak menyebutkan siapa nama oknum tersebut.
Misman menyampaikan bahwa Nano Romansyah sangat pantas untuk menjabat sebagai Kepala Dusun XV sesuai aspirasi dari masyarakat. Dimana, sosok Nano Romansyah dikenal sangat dekat dengan masyarakat apalagi di bidang sosial.
Selain itu, di kegiatan pengajian aktif yang dulunya bisa dihitung, tetapi sekarang bisa di buktikan, sehingga tidak diragukan lagi untuk menyandang Kadus.
Apalagi, saat seleksi pemilihan Kadus sudah sesuai prosedur yang disaksikan oleh Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Sementara, ada Kadus diangkat, namun tidak sesuai pilihan warga. Kalau begini, kedepan roda pemerintahan pasti ribut,” ujar Misman.
Hal senada disampaikan oleh Jamin yang juga tokoh masyarakat sekitar. Dari sudut pandangnya disampaikan bahwa Nano Romansyah tidak asing lagi di mata masyarakat Dusun XV. “Selain aktif di pengajian, dia sudah memiliki program untuk kedepan guna membantu dan mendukung program pemerintahan Desa Halaban,” bebernya.
Menurutnya, pilihan masyarakat tidak boleh diintervensi oleh pihak mana pun. Karena warga yang lebih tau dan sudah berbaur setiap hari untuk menentukan pilihan nya. “Sangat disayangkan, bila ada gangguan dari pihak luar Desa,” tegasnya singkat.
Sementara itu, Camat Besitang Irham Effendi belum dapat di konfirmasi wartawan terkait permohonan penerbitan Rekomendasi tertulis Pengangkatan Kepala Dusun XV, Desa Halaban. Berhubung Camat sedang mengikuti rapat di Kabupaten. “Lebih baik besok saja abang datang lagi,” ujar salah satu staf nya. (Tim)
