-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kisruh Kadus XV Halaban: Camat Besitang Dituding Tak Netral, Bupati Langkat Didesak Turun Tangan

Gimson Sitanggang, SE
Kamis, 05 Juni 2025, 23:58 WIB Last Updated 2025-06-05T16:58:53Z

Kisruh Kadus XV Halaban: Camat Besitang Dituding Tak Netral, Bupati Langkat Didesak Turun Tangan

Langkat | buser-investigasi.com

pengangkatan Kepala Dusun XV Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, memanas. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, didesak untuk mencopot Camat Besitang dari jabatannya karena dianggap tidak netral dan menghambat proses administratif yang diajukan oleh Kepala Desa Halaban.


Masalah bermula saat jabatan Kepala Dusun XV lowong pasca wafatnya Ponidi. Pemerintah Desa Halaban kemudian menggelar seleksi terbuka dengan melibatkan perangkat desa, pihak kecamatan, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas. Dari tiga calon, nama Nano Romansyah keluar sebagai pemenang dengan nilai tertinggi.


Namun, upaya Kepala Desa untuk mengusulkan Nano sebagai Kadus XV lewat surat resmi bertanggal 14 Februari 2025 justru ditolak oleh Camat Besitang berinisial IE. Ia menilai surat tersebut tidak sah, tanpa penjelasan rinci. Penolakan ini dinilai melanggar Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.


Tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Halaban menilai Camat Besitang terlalu jauh mencampuri urusan internal desa dan tidak bersikap netral dalam proses seleksi Kadus. Mereka bahkan menduga ada tekanan dari pihak tertentu terhadap Camat, sehingga proses yang seharusnya berjalan sesuai aturan menjadi berlarut-larut dan penuh konflik.


Kisruh Kadus XV Halaban: Camat Besitang Dituding Tak Netral, Bupati Langkat Didesak Turun Tangan


“Camat seharusnya mendukung proses pemerintahan desa, bukan malah menghambat. Kalau terbukti tidak netral, Bupati Langkat harus bertindak tegas, bahkan mencopot jabatan camat jika perlu,” tegas salah satu tokoh agama setempat.


Saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/6/2025), Camat Besitang Irham Effendi mengaku belum menerima surat resmi dari Kepala Desa Halaban terkait permohonan rekomendasi pengangkatan Kadus XV. Ia hanya menyebut bahwa dari tiga calon yang ikut seleksi, pemenangnya bukan Nano Romansyah, tanpa menyebut siapa yang dimaksud.


Lebih lanjut, Irham menyatakan tidak takut jika dicopot dari jabatannya dan meminta agar persoalan ini ditanyakan langsung ke Kepala Desa.


Situasi ini semakin menambah ketegangan di tengah masyarakat Desa Halaban. Warga berharap Bupati Langkat segera turun tangan menyelesaikan kisruh ini secara adil dan sesuai aturan agar pelayanan publik di tingkat dusun tidak terganggu lebih lama. (Bn)

Komentar

Tampilkan

  • Kisruh Kadus XV Halaban: Camat Besitang Dituding Tak Netral, Bupati Langkat Didesak Turun Tangan
  • 0

Terkini