 |
Suara Rakyat Menggema, ARPI Desak Kejati DIY Usut Tuntas Dana Hibah Pariwisata Sleman |
Sleman-Buserinvestigasi.com
Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY segera menuntaskan perkara dugaan penyimpangan Dana Hibah Pariwisata Sleman tahun 2020. Hingga kini, kasus tersebut belum menghasilkan satu pun tersangka, meski telah bergulir lebih dari tiga tahun.
Sebagai bentuk dukungan dan pengawalan publik, ARPI akan melayangkan surat permohonan audiensi resmi kepada Kejati DIY. Dijadwalkan akan dilaksanakan pada 16 Mei 2025.
"Kami mendukung Kejati DIY sebagai lembaga yang tegak dengan ketegasan dan keadilan. Audiensi ini kami ajukan agar ada kejelasan dan keterbukaan terkait progres penanganan kasus,” ujar Koordinator ARPI, Dani Eko Wiyono, dalam keterangan pers, Jumat (9/5/2025).
Dani mengungkapkan kekecewaan terhadap Kejari Sleman yang dinilai tak menunjukkan keseriusan dalam mengusut perkara tersebut.
Ia menekankan pentingnya proses hukum yang transparan, tanpa alasan-alasan yang mencederai keadilan.
"Kami tak ingin alasan kesehatan dijadikan tameng untuk menghindari penahanan. Jika ada penetapan tersangka, maka keadilan harus berjalan tanpa manipulasi,” tegasnya.
ARPI menyerukan kepada masyarakat untuk terus mengawal perkara ini agar tak tenggelam dalam diam. Menurutnya, kepercayaan publik hanya dapat dipulihkan lewat keberanian dan keterbukaan penegak hukum. (RA)
