
![]() |
Orang Tua Siswa SD 040517 Tiga Jumpa : Aktifkan Kembali Kepsek SD 3 |
BARUSJAHE KARO | buser-investigasi.com
Aktifkan kembali Ibu Tanti Nilawati,S.Pd, beliau adalah sosok yang banyak membawa perubahan di SD Negeri 040517, kami sangat tidak menerima kalau beliau di Non Aktifkan, kami mohon aktifkan kembali Ibu Tanti Nilawati."Ujar Orang Tua Siswa yang berkumpul di SD Negeri 040517 Tiga Jumpa Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara,Senin (19/05/2025) sekira pukul 11.00 Wib.
Saat ditemui Tim Media, Ketua Komite SD 040517 Tiga Jumpa,Tomas Tarigan mengatakan kalau orang tua siswa dengan Ibu Tanti Nilawati,S.Pd sudah seperti keluarga,apapun yang mau dikerjakan atau permasalahan pasti dirembukkan."Pungkasnya.
Kami sangat terkejut mengetahui Buk Tanti di non-aktifkan,ini pun kami ketahui dari anak-anak, yang mengatakan ada kepala sekolah baru."Ujarnya.
Tomas Tarigan mengakui selama Ibu Tanti Nilawati menjabat banyak kemajuan, dan sekolah ini bisa mewakilkan siswanya ke Sumatera Utara,ini hal yang luar biasa."Katanya.
Masih kataTomas,ini mau ajaran baru, penerimaan siswa/siswi baru pasti anjlok,bila bukan Ibu Tanti Nilawati yang menjabat Kepala Sekolah."Jelasnya.
Kami sangat bermohon agar Bapak Bupati Karo melalui Dinas Pendidikan,aktifkan kembali Ibu Tanti menjadi Kepala Sekolah."Bebernya.
Saat dikonfirmasi terkait banjir, yang vidionya sempat viral dan diduga penyebab Ibu Tanti di non-aktifkan, Tomas menjelaskan kalau sekolah itu benar benar banjir kalau hujan turun, lihat itu kenapa jebol,ya karena air, lihat jalan ini ,ini semua dimanfaatkan untuk jalan air, ini benar benar perlu dibenahi."Ungkapnya.
Kepala Sekolah non-aktif Tanti Nilawati,S.Pd saat ditemui media, enggan memberikan jawaban terkait mengapa beliau di Non aktifkan,Ibu Tanti hanya memberikan keterangan terkait banjir yang sudah bertahun-tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo,Anderiasta Tarigan mengatakan bahwa kepala sekolah 040517 Tigajumpa,Tanti Nilawati ,S.Pd tidak dicopot,tapi beliau di non-aktifkan sementara,karena dikenakan sanksi ringan.
Ya betul,beliau dinon-aktifkan karena,terkena displin ringan."Bebernya kepada salah satu tim media.
Anderiasta juga menjelaskan kalau Pemkab Karo sedang fokus pada penataan dan pembenahan lingkungan,dengan menjadikan sekolah sebagai contoh utama, ditengah upaya tersebut beredar sejumlah ASN berjoget dihalaman sekolah yang sedang banjir."Katanya.
Menurut pengakuan Anderiasta, kalau Ibu Tanti bukan langsung dinon aktifkan,namun pada tanggal 15 April 2025 kemarin sudah ada teguran secara lisan, namun kurang aktif menindak lanjuti, teguran dilanjutkan secara tertulis.
Teguran itu berisi poin tentang gotong royong,pembuatan drainase untuk mencegah banjir,menurut penilaian pelaksanaan kurang masif, kita jatuhkan hukuman displin ringan dengan non aktif sementara, dan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) dari sekolah terdekat."Pungkas Anderiasta Tarigan.
Plt ini bertugas selama 3 bulan, jika dalam masa tersebut Tanti memenuhi syarat yang ditentukan, status non-aktifnya dapat dicabut.
Langkah ini diambil untuk menjadi contoh dan bentuk penegakan displin ASN,khususnya tenaga dalam dunia pendidikan,agar menjadi contoh positif dimasyarakat."Tutup Anderiasta Tarigan.
(Tina Br Sembiring)