
![]() |
Ambisi Mencerdaskan Kehidupan Anak Bangsa! Anak yang Mana? |
buser-investigasi.com
Proyek ambisius digitalisasi pendidikan yang digadang-gadang akan mencerdaskan anak bangsa kini berujung skandal memalukan. Kejaksaan Agung Republik Indonesia menggeledah dua apartemen mewah milik staf khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Penggeledahan ini terkait proyek pengadaan laptop Chromebook senilai fantastis: Rp9,9 TRILIUN, yang sedianya akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di pelosok negeri. Namun, alih-alih sampai ke tangan siswa, aroma kuat korupsi mulai tercium tajam.
🔍 Fakta mencengangkan terungkap saat tim penyidik menemukan sejumlah dokumen, perangkat elektronik, serta indikasi kuat aliran dana mencurigakan. Proyek yang digadang sebagai tonggak pendidikan digital ini diduga menjadi bancakan segelintir elit.
“Uang rakyat yang seharusnya membeli masa depan anak-anak Indonesia, malah diduga dijadikan ladang korupsi kelas kakap,” ujar salah satu sumber internal penyidikan.
Lebih mengejutkan lagi, proyek ini ternyata melibatkan harga laptop jauh di atas nilai pasar, serta indikasi perusahaan-perusahaan fiktif sebagai rekanan pengadaan.
🎓 Para guru menangis, siswa kecewa, dan masyarakat geram. Harapan akan akses teknologi bagi generasi penerus bangsa kini dipatahkan oleh kerakusan oknum berjas.
Netizen pun langsung menyerbu media sosial:
> “Anak saya masih fotokopi buku pelajaran, kalian malah tilep uang buat laptop?”
“Triliunan buat Chromebook? Serasa dihina pakai duit sendiri!”
Kini masyarakat menanti langkah tegas Kejaksaan Agung. Semua mata tertuju: Apakah hukum akan berpihak pada rakyat? Atau lagi-lagi tumpul ke atas? (mensos/fb)