 |
| Pameran Foto Bertajuk Metamorfosa Dibuka Oleh PJ Walikota Yogyakarta Peringati Hut Kota Jogja Ke-77 |
Yogyakarta-(DIY)-Buserinvestigasi.com
Dalam rangka memperingati Hut Kota Yogyakarta ke -77, Penjabat (Pj). Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto dengan di dampingi Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya secara resmi melakukan pembukaan acara pameran foto yang bertajuk Metamorfosa. Wajah Kota Jogja dengan pengguntingan pita dan penandatanganan di Taman Budaya Embung Giwangan pada Rabu,(5/6/2024) sore
"Pameran ini menceritakan tentang sebuah sejarah serta wajah cerita, tentang 3 kawasan yang ada di Kota Jogja,"
 |
| Pameran Foto Bertajuk Metamorfosa Dibuka Oleh PJ Walikota Yogyakarta Peringati Hut Kota Jogja Ke-77 |
Di dalam ruangan pamer tersebut terdapat 88 buah foto yang berasal dari OPD OPD dilingkungan Pemkot Yogyakarta, yang berhasil dikumpulkan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta.
Penjabat (Pj)Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menyampaikan pameran foto ini bukan hanya mengenang tentang masa lalu, tetapi juga untuk menatap bagaimana pembangunan Kota Yogyakarta di masa depan,
Sugeng Purwanto menuturkan, melalui foto masyarakat dapat bisa melihat bagaimana wajah Yogyakarta yang terus berbenah, menjadi lebih eksklusif, inklusif dan modern, serta berkelanjutan tanpa meninggalkan nilai basis basis kebudayaan, adhiluhung yang ada.
"Pembangunan yang dilakukan di Kota Yogyakarta berlandaskan pada nilai-nilai Keistimewaan. Dengan harapan Yogya akan tetap menjadi kota yang nyaman huni, serta memiliki pelayanan jasa yang berdaya saing kuat, dan mampu memberdayakan masyarakat,"
Lebih lanjut diungkap Sugeng, fokus pembangunan tidak hanya di kawasan pusat kota saja. Tapi juga wilayah lain, secara khusus kawasan strategis Kotabaru, Pakualaman, dan Kotagede sebagai Kawasan Cagar Budaya.
"Tiga kawasan strategis dengan kekhasannya dan potensinya masing-masing, diharapkan dapat menjadikan sebuah lokomotif baru untuk kemajuan, pergerakan roda pembangunan ekonomi, sosial, budaya di masyarakat Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Taman Budaya Embung Giwangan (2023) menjadi bagian dari 88 foto yang turut di pamerkan. Meski di pameran terebut terdapat hasil pembangunan sejak tahun 1900.
Sebelumnya, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti, menjelaskan pameran foto tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 Pemerintah Kota Yogyakarta. dengan menyajikan konten kaleidoskop pembangunan berkelanjutan di Kota Yogya, foto dari masa ke masa tiga Kawasan Cagar Budaya (KCB) hingga masterplan pembangunannya.
"Pameran yang menampilkan 88 foto ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana wajah Kota Yogya berubah dari waktu ke waktu, dengan berbagai pembangunan yang telah dilakukan khususnya pada tiga kawasan strategis atau KCB Kotagede, Pakualaman dan Kotabaru," jelasnya.
Menurut Umi, pameran foto menjadi bentuk laporan dan sebuah pertanggungjawaban kepada masyarakat yang berkaitan dengan pembangunan apa saja yang telah dilakukan Pemkot Yogyakarta dari tahun 1947 hingga masa sekarang.
Sub dari tema pameran foto kali ini adalah 'Sejarah Cerita Tiga Kawasan yang ada di Kota Yogyakarta'. Perkembangan pembangunan serta aktivitas apa saja yang ada di tiga KCB, juga rencana pembangunan ke depannya.
Umi menambahkan, selain pameran foto ada juga kegiatan belajar dan bermain dengan 180 anak sekolah di sekitar Embung Giwangan, kemudian FGD perkembangan arsitektur Yogyakarta serta lomba foto untuk umum.
"Harapannya, melalui pameran ini,semakin banyak masyarakat yang datang dan menyaksikan bagaimana metamorfosa pembangunan Kota Yogya," papar Umi.(*/Raja).
