 |
| Korban saat menerima perawatan |
Samosir | buser-investigasi.com
Melda Situmorang (57 Tahun), salah satu warga Simanampang, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir kecewa atas kasus yang dilaporkan ke Polres Samosir, pada Tanggal 25 Oktober 2023, karena sampai saat ini pelaku belum juga ditahan.
Hal ini disampaikan Melda Situmorang kepada wartawan di Tanah Lapang Pangururan, Kamis, 28 Maret 2024.
"Hingga saat ini kita masih melihat pelakunya diluar, kita tidak tau sudah sampai dimana penanganan kasus ini", katanya.
Dijelaskannya, dirinya merupakan korban tabrak sebuah mobil yang dikemudikan oleh (LS) pada Tanggal 25 Oktober 2023, di Jalan Sianjurmulamula, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Kejadian itu dilaporkan dengan Nomor : LP/B-224/ X/ 2023 / SPKT / SATLANTAS / POLRES SAMOSIR/POLDA SUMUT, Tanggal 27 Oktober 2023.
Melda Situmorang berharap, agar laporanya segera diproses sampai ke pengadilan, karena dirinya sudah menderita luka serius akibat kejadian tersebut. Ditambahkannya, ada tulang bagian dadanya patah dan pergelangan pahanya juga bermasalah sehingga butuh penanganan serius.
"Saya berobat kedokter dan dukun patah. Kalau dihitung-hitung semua biaya berobat dan ongkos-ongkos, sudah habis kurang lebih lima puluh juta selama enam bulan ini," ujarnya.
Akibat dari kejadian tersebut, kata Melda Situmorang, dia tidak dapat lagi bekerja seperti biasanya, karena mengalami patah tulang, yang mana kesehariannya adalah menjual mie gomak.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Yuswanto, ia mengatakan bahwa berkasnya sudah disampaikan ke Kejaksaan.
"Berkas Perkaranya sudah kita kirim ke Jaksa. Saat ini kami menunggu P21 dari Jaksa," kata AKP Yuswanto melalui pesan WhatsAppnya.
Sementara, Kejari Samosir melalui Kasi Intel, Richard Simaremare ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, pada Senin (1/4) ia membenarkan bahwa berkasnya sudah diterima dari pihak Polres Samosir, namun belum P21. koordinasi dengan pihak kepolisian. Richard mengatakan, pihaknya masih koordinasi dengan pihak kepolisian. (Dongan. PS)
