 |
| Kondisi korban. |
MADINA | buser-investigasi.com
Sadis! Seorang gadis berusia 20 tahun ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Korban tewas dengan luka gorokan di leher dan dibuang ke sungai. Diduga korban memberikan perlawanan sebelum dihabisi. Kini, kasus menggegerkan itu ditangani polsek setempat, Kamis (25/4) sekira jam 12.00 WIB.
Seorang gadis berusia 20 tahun ditemukan dengan luka mengangah di leher. Diduga korban dibunuh lalu dibuang ke Sungai Aek Pohon untuk menghilangkan jejak. Kasus ini pun menggegerkan warga sekitar lokasi penemuan, Kamis (25/4) sekira jam 12.00 WIB.
Belakangan korban diketahui berinisial Ev (20) anak ke 5 dari 6 bersaudara. Anak dari pasangan suami-istri (pasutri) Sumadi (55) dan Nursahara (54). Jasad korban ditemukan di Desa Salambue dengan posisi telentang.
 |
| Jasad korban ditemukan. |
Menurut informasi, sehari sebelum tewas, Rabu (24/4) korban diketahui mengantar kakaknya ke Desa Sambue, sekira jam 17.30 WIB. Sepulang dari rumah kakaknya jam 19.00 WIB, korban masih bisa dihubungi lewat whatsapp. Namun sekira jam 20.03 WIB hilang kontak sekira 20.05 WIB. Saat pergi, korban mengendarai kereta Beat warnah merah.
Temuan jasad korban dilaporkan ke Polsek Panyabungan Kota, tim reskrim bergerak cepat bersama warga mengevakuasi korban ke RSUD panyabungan guna dilakukan outopsi.
Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, ditemukan ada luka sayatan di leher. Selanjutnya Tim Reskrim Polsek Panyabungan melakukan penyisiran ke tkp, guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara Kepala Desa Sidojadi Julfahri mendapat kabar ada warganya yang meninggal langsung ke rumah sakit guna melihat keadaan warganya.
Ditemui wartawan, ia membenarkan ada warganya yang meninggal dunia. “Beliau juga menerangkan kejadian tersebut kita serahkan kepada pihak yang berwajib,” tuturnya.(zal/jpl)
