 |
| Imbang Lawan Sriwijaya, Suporter Teriak Revolusi & Hadang Bus PSMS |
MEDAN |buser-investigasi.com
Kelompok suporter meneriakkan revolusi usai PSMS Medan ditahan imbang Sriwijaya FC 2-2 di Stadion Teladan, Medan. Suporter juga terlihat mencoba menghadang bus PSMS Medan.
Pantauan wartawan, Senin (23/10) di Stadion Teladan, Medan, terlihat beberapa suporter dari SMeCK Hooligan masuk ke lapangan. Mereka masuk usai wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Ketua Umum SMeCK Hooligan Lawren Simorangkir terlihat memegang toa di tengah lapangan. Dia terlihat datang dari tribun Selatan menuju pemain dan kepelatihan PSMS di pinggir lapangan.
Teriakan revolusi terdengar menggema di Stadion Teladan. Teriakan revolusi terdengar pertama kali dari tribun Selatan, tempat SMeCK Hooligan memberi dukungan ke PSMS Medan.
"Ok masyakarat Kota Medan, sepakat dengan keinginan kami suporter SmecK Hooligan, meminta pengurus PSMS Medan harus direvolusi," kata Lawren Simorangkir usai bertanya ke suporter yang ada di tribun Barat.
Selain meminta revolusi manajemen, SMeCK Hooligan juga meminta agar para pemain bermain dengan hati untuk PSMS Medan. Lawren terlihat orasi beberapa saat di lapangan.
"Bermainlah dengan hati, kalau tidak sanggup, jangan kenakan baju (PSMS) itu lagi," ucapnya.
Selain itu, para suporter juga terlihat menghadang bus yang membawa pemain PSMS dan kepelatihan. Mereka terlihat mengerumuni bus tersebut di depan pintu keluar para pemain.
Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi terlihat beberapa kali meminta agar suporter membubarkan diri. Suporter diminta untuk tidak mengerumuni bus PSMS tersebut.
"Petugas polisi yang ada di depan bus, tolong disterilkan di depannya (bus)," suara polisi dari pengeras suara.
Puluhan personel polisi terlihat menghalau suporter dari depan dan sekitar bus. Bus kemudian terlihat bergerak menuju pintu utama Stadion Teladan.
Personel kepolisian terlihat membuat pagar dengan berjejer dari pintu masuk stadion hingga pintu masuk bus. Beberapa saat kemudian, pemain dan kepelatihan PSMS terlihat memasuki bus dan meninggalkan Stadion Teladan, Medan. (dt)
