 |
| PANIK karena dikeroyok massa, seorang polisi berinisial DJNS berpangkat Bripda nekat melompat dari lantai 3 sebuah bangunan di Lingkungan 2, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Sidempuan.. |
PADANGSIDEMPUAN | buser-investigasi.com
PANIK karena dikeroyok massa, seorang polisi berinisial DJNS berpangkat Bripda nekat melompat dari lantai 3 sebuah bangunan di Lingkungan 2, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Sidempuan..
Insiden yang terjadi Jumat (5/5) sekitar jam 01.30 WIB ini, Bripda DJNS sempat ribut dengan kekasihnya yang berinisial VSP di depan indekost Yasmine Jalan Stn M Arief atau lebih dikenal Jalan Mobil. Niat hati ingin merelai malah warga setempat jadi korban pemukulan ulah personel Polres Padang Sidempuan tersebut.
Sebelumnya Kepala Lingkungan 2, Kelurahan Batang Ayumi Jae Yusri Pohan menyampaikan bahwa kejadian itu.
"Dengan niat mau melerai keributan sepasang kekasih yang sempat cekcok, malah jadi korban pemukulan, akibatnya warga yang melihat menjadi tersulut emosi. Warga kita yang menjadi saksi sudah dipanggil ke Polres Padang Sidempuan untuk dimintai keterangannya," kata Kepala Lingkungan 2, Kelurahan Batang Ayumi Jae Yusri Pohan.
Bripda DJNS mengalami luka di bagian kepala, bibir pecah, tangan penuh lecet dan sekujur kaki luka.
Dia sempat mengalami luka-luka di seluruh tubuh baik di telinga, kaki dan tangan, kemudian dia berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari sebuah bangunan berlantai tiga hingga mendarat ke rumah salah satu warga.
Bripda DJNS kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Padang Sidempuan.
Ketika diminta keterangan, pejabat RSUD Kota Padang Sidempuan S Kur Harahap belum bisa menjelaskan kondisi kesehatannya secara detail. "Nanti kita koordinasi dulu ya," ucapnya. (*/msc)
